Soal Perpanjang Masa Jabatan, Fahri Hamzah Khawatir Jokowi Lengser dengan Cara Tragis dan Memalukan

Soal Perpanjang Masa Jabatan, Fahri Hamzah Khawatir Jokowi Lengser dengan Cara Tragis dan Memalukan

Fahri Hamzah tanggapi wacana tunda Pemilu 2024-Twitter-

JAKARTA,FIN.CO.ID- Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menyarankan agar elit politik tidak menggiring Presiden Joko Widodo pada wacana penundaan Pemilu 2024 atau menjabat 3 periode dengan amandemen konstitusi. 

Fahri Hamzah mengatakan, dia tidak mau akhir masa jabatan Presiden Jokowi seperti presiden-presiden sebelumnya yang berakhir tragis. 

"Saya adalah orang yang ingin Pak Jokowi berakhir dengan baik sehingga akan dikenal nama besar dan kenegarawanannya karena patuh dan taat kepada jadwal konstitusi kita," kata Fahri Hamzah lewat keterangan tertulisnya, Jumat 4 Maret 2022.

(BACA JUGA:Fahri Hamzah Sentil Anggota DPR RI Dapil Desa Wadas, Luqman Hakim: Dasar Politikus Jenggot!)

"Tolong ini dipikirkan secara matang. Jangan nafsu mengalahkan akal sehat. Jangan ngawur dan sembrono" sambung eks Wakil Ketua DPR RI ini. 

Fahri bilang, masyarakat Indonesia berwatak feodal. Mereka bisa memungkinkan sesuatu bisa itu terjadi, termasuk mengkudeta presiden. 

Hal ini telah dirasakan oleh beberapa Presiden sebelumnya, dari Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, hingga Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

(BACA JUGA:Jika Benar Tidak Terlibat, Jokowi Harus Berani Pecat Menteri yang Terkait Wacana Tunda Pemilu 2024)

"Itulah yang diderita oleh semua presiden yang saya sebut di atas. kita harus waspada agar Pak Jokowi tidak menderita hal yang sama masuk kelubang permainan yang membuat namanya tercatat buruk ketika berakhir kelak," ucap Fahri Hamzah. 

Fahri Hamzah berharap ada yang bisa berbicara kepada Presiden Jokowi terkait wacana perpanjang masa jabatan yang disuarakan oleh Menteri dan elit Partai koalisi pemerintah. 

Fahri mengingatkan akan adanya penghianat yang berada di lingkungan kekuasaan. 

(BACA JUGA:Wacana Tunda Pemilu, Gus Ulil: Harus Ditolak Tanpa Syarat, Ini Sudah Melanggar Batas Kewajaran)

"Saya berharap jika ada yang bisa berbicara kepada Pak Jokowi beliau akan diingatkan untuk tidak memberikan jalan kepada para pencari perhatian dan  kekuasaan lebih, para pengkhianat yang ingin berada di sekitar kekuasaan untuk selamanya," ucap Fahri Hamzah. 

"Sekali lagi saya selama dua periode bukan pemilih Pak Jokowi bukan pendukung Jokowi tidak pernah menjadi Tim Sukses Pak Jokowi."

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: