Wacana Tunda Pemilu Direstui Istana? PDI-P akan Minta Klarifikasi dari Jokowi

Wacana Tunda Pemilu Direstui Istana? PDI-P akan Minta Klarifikasi dari Jokowi

Foto Jokowi Sumpah Jabatan di Bawah Alquran Viral--Twitter/@2H80457169

JAKARTA,FIN.CO.ID- Wacana penundaan Pemilu 2024 semakin panas. Terlebih lagi, ada dugaan keterlibatan Istana dalam isu tersebut. 

PDI-Perjuangan yang getol menolak penundaan Pemilu atau perpanjang masa jabatan, berencana akan menemui Presiden Jokowi yang merupakan kader PDI-P untuk dimintai klarifikasi. 

"PDI Perjuangan sekali lagi memiliki mekanisme internal untuk meng-cross check dengan Presiden Jokowi yang merupakan kader PDI Perjuangan,” ujar Politikus PDI-P Rifqinizami Karsayuda dilansir Kamis 3 Maret 2022.

(BACA JUGA:Debat Tunda Pemilu, Pengamat: Kapan Indonesia Bisa Jadi Negara Maju?)

Seperti yang dimuat oleh beberapa media masa, dugaan ada campur tangan Istana dalam hal ini Presiden Jokowi terkait wacana penundaan Pemilu. Salah satu alasannya, terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). 

Terkait rumor itu, Rifqinizami mengatakan, PDI-P tidak ingin dibenturkan dengan Presiden Jokowi. 

Namun dengan tegas, PDIP sejak awal menolak penundaan pemilu 2024 karena bertentangan dengan konstitusi. 

“Sikap PDIP, tidak ingin dibenturkan dengan Presiden Jokowi yang notabene adalah kader PDIP itu sendiri,” kata Rifqi.

(BACA JUGA:Ini Dia Para Pengusul Tunda Pemilu 2024 )

Diberitakan oleh CNNIndonesia, wacana penundaan pemilu didesain oleh pihak Istana sejak lama. 

Salah satu alasan penundaan pemilu karena ada sejumlah program pemerintah yang belum rampung akibat pandemi Covid-19. 

Salah satu yang jadi alasan adalah proyek pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

(BACA JUGA:Wacana Tunda Pemilu, AHY: Kok Ringan-ringan Saja Tabrak Konstitusi)

Misi memunculkan isu penundaan pemilu 2024 juga didasari big data dari jutaan percakapan media sosial. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: