Mak Jleeb! Sekjen MUI 'Sentil' Menag Yaqut: Toh, Permintaan Maaf Bukan Pekerjaan yang Hina

Mak Jleeb! Sekjen MUI 'Sentil' Menag Yaqut: Toh, Permintaan Maaf Bukan Pekerjaan yang Hina

Gus Yaqut Didesak Sekjen MUI untuk Minta Maaf-@gusyaqut-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polemik terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing masih terus berlanjut.

Ada sebagian pihak yang tidak senang dengan pernyataan Menag Yaqut itu,

Bahkan ada sejumlah pihak yang mengecam dan melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

Akibat dari kegaduhan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi saran agar Gus Yaqut segera meminta maaf.

(BACA JUGA:Dua Opsi Akan Dilakukan Polisi Soal Berkas Nurhayati yang Dinyatakan Lengkap P-21)

(BACA JUGA:Makan Ini saat Flu untuk Percepat Kesembuhan)

Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan menilai seharusnya Menag Yaqut bisa segera meminta maaf agar tidak menimbulkan kegaduhan yang semakin panjang.

Hal tersebut disampaikan Amirsyah saat berdiskusi secara virtual pada Jumat (25/2/2022) lalu.

"Kita minta beliau menyampaikan permintaan maaf. Toh permintaan maaf itu bukan pekerjaan yang dianggap hina, malah mulia," ucapnya.

Lebih lanjut, Amirsyah mengatakan bahwa Islam mengajarkan untuk saling memaafkan.

(BACA JUGA:Sifat Asli Livy Renata Dibongkar Mamanya, Kepolosan Sang Putri Terungkap: Apapun Pencapaian Dia, Saya Bangga!)

(BACA JUGA:Jokowi Ingatkan TNI-Polri Jangan Undang Penceramah Radikal)

Sikap untuk meminta maaf dan memaafkan sesama manusia disebut merupakan suatu hal yang mulia.

Setelah meminta maaf nanti, Menag Yaqut juga diminta tidak melontarkan pernyataan yang penuh kontroversi lagi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risanto

Tentang Penulis

Sumber: