Rupiah Tersungkur pada Perdagangan Selasa 22 Februari 2022, Ketegangan Rusia-Ukraina Jadi Sentimen Negatif

Rupiah Tersungkur pada Perdagangan Selasa 22 Februari 2022, Ketegangan Rusia-Ukraina Jadi Sentimen Negatif

Ilustrasi Uang-Ahsanjaya -Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID - Rusia memerintahkan pasukannya bergerak ke wilayah-wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Manuver ini menjadi sentimen negatif yang membuat kurs rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa 22 Februari 2022.

Mengutip data Bloomberg, pukul 15.00 WIB, kurs rupiah ditutup pada level Rp14.366 per dollar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 39 poin atau 0,27 persen apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Senin sore kemarin 21 Februari 2022 yang ditutup di level Rp14.327 per dollar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.362 per dollar AS sore ini. Nilai tersebut melemah dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.329 per dollar AS.

(BACA JUGA:Bitcoin Cs Melemah Pada Selasa 22 Februari 2022, Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina Jadi Penyebab)

Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa rupiah melemah karena tekanan penguatan indeks dollar AS hari ini. 

"Dolar menguat terhadap mata uang lainnya karena Rusia memerintahkan pasukannya bergerak ke bagian-bagian yang memisahkan diri dari Ukraina timur. Langkah ini ditanggapi pihak Barat yang berjanji akan memberikan sanksi sebagai respons," kata Ibrahim dalam keterangan hasil risetnya, Selasa sore.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka pada hari Senin kemarin. Kemudian ia memerintahkan Angkatan Darat Rusia untuk mengerahkan pasukan ke daerah tersebut.

(BACA JUGA:IHSG Berpotensi Balik Melemah, Saham BBRI dan ASII Direkomendasikan Dua Analis Berikut)

Seorang pejabat senior AS mengatakan langkah itu belum merupakan invasi lebih lanjut yang akan memicu sanksi paling keras. Bahkan ia menuding invasi militer yang lebih luas dari Rusia bisa datang kapan saja. 

Selain itu, Inggris, Prancis dan Jerman setuju untuk menanggapi pengakuan Rusia atas wilayah yang memisahkan diri dengan sanksi, dan Gedung Putih mengatakan akan mengumumkan tindakan lebih lanjut.

"Pertemuan yang direncanakan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Kamis (24/2), sekarang menjadi fokus perhatian pelaku menjelang kemungkinan pertemuan puncak para pemimpin AS-Rusia pada hari Jumat," ungkap Ibrahim.

(BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat 22 Februari 2022 di Pegadaian: Cetakan UBS dan Antam Naik)

Dari dalam negeri, nilai harta bersih dari seluruh peserta program pengungkapan pajak sukarela atau PPS mencapai Rp17,87 triliun dalam 53 hari pelaksanaan program tersebut. 

Ini menjadi sentimen positif yang sedikit membantu menahan laju pelemahan kurs rupiah hari ini tidak terlalu dalam.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: