Minyak Goreng Langka, Tiga Perusahaan Produsen Bakal Dipanggil Gubernur

Minyak Goreng Langka, Tiga Perusahaan Produsen Bakal Dipanggil Gubernur

Ilustrasi minyak goreng bersubsidi dari pemerintah-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berencana memanggil tiga perusahaan produsen minyak goreng di Lampung. 

Hal ini terkait minyak goreng yang langka di Lampung beberapa hari belakangan. 

“Saya akan lihat beberapa hari kedepan, saya akan panggil perusahaan minyak goreng untuk mengetahui persoalan minyak goreng di Lampung,” beber Arinal, Jumat, 18 Februari 2022.

(BACA JUGA:Sekelumit Kisah Hidup Dorce Gamalama, Dari Ashadi, Urang Aring, Hingga Manice)

Dia mengatakan saat ini persoalan minyak di Lampung langsung ditangani Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni. Beberapa langkah juga telah dilakukan. 

“Sudah saya tugaskan Kepala Disperindag untuk menangani soal minyak goreng ini, saya harap agar segera teratasi,” katanya dikutip laman radarlampung.co.id.

Sementara sebelumnya, kebutuhan minyak goreng di Lampung per bulannya mencapai 840 ribu liter. 

(BACA JUGA:Polda Jateng Gelar Pengobatan Gratis di Desa Wadas, Polisi: Rata-rata Pegal-pegal dan Gatal)

Jumlah ini merupakan akumulasi dari total penduduk Lampung yang membutuhkan sekitar 70 miligram minyak per kapita per harinya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, M. Zimmi Skil. 

“Iya jadi dengan kebutuhan minyak goreng kita per kapita per harinya 70 miligram, maka dikalikan dengan 9 juta total penduduk maka setiap bulannya butuh 840 ribu liter,” ungkap Zimmi.

Sebelum terjadi kelangkaan minyak goreng, Disperindag mencatat kebutuhan minyak goreng di Lampung dapat dipenuhi dengan adanya produsen minyak goreng serta distributor yang berproduksi setiap harinya.

Untuk produsen seperti PT. Tunas Baru Lampung, Sari Agro Tama Persada, Bulog, PT. Sinar Laut, PT. Domus, PT. Asia Menara Sentosa, Wilrika Citra Mandiri dan Anugerah Jaya Cemerlang. 

Sementara distributor seperti PT. Harapan Makmur, CV. Fajar Lestari, Bulog, PT. Sinar Laut, PT. Domus, PT. Fajar Laut, PT. Asia Menara Sentosa, PT. Wahana Tirtasari Lampung dan PT. Fokus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: