Sekelumit Kisah Hidup Dorce Gamalama, Dari Ashadi, Urang Aring, Hingga Manice

Sekelumit Kisah Hidup Dorce Gamalama, Dari Ashadi, Urang Aring, Hingga Manice

Keluarga Ambil Keputusan Soal Baju Bekas Peninggalan Dorce Gamalama-@dorcegamalama-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kisah hidup Dorce Gamalama, yang wafat pada Rabu 16 Februari 2022 lalu, penuh lika-liku.

Artis transpuan ini akan dikenang sebagai salah satu artis paling bertalenta di Tanah Air, dia telah meniti karir di dunia hiburan sejak usia muda.

Sosok kontroversial yang masih menimbulkan polemik hingga akhir hayatnya ini dikenal tangguh dan tahan banting.

(BACA JUGA:Sebut Pancasila dan Hubbul Wathan Minal Iman Bid'ah, Sofyan Chalid Ruray: Orang Kafir pun Cinta Tanah Air)

Dikutip dari radarcirebon.com, karirnya kemudian terus menanjak sebagai pembawa acara meski bakatnya sebagai penyanyi juga tergolong besar.

Disarikan dari berbagai sumber, begini kisah hidup Dorce Gamalama yang penuh lika-liku.

Kisah hidup Dorce dimulai di Solok, Sumatera Barat.

(BACA JUGA:Polda Jateng Gelar Pengobatan Gratis di Desa Wadas, Polisi: Rata-rata Pegal-pegal dan Gatal)

Dia lahir pada 21 Juli 1963 sebagai laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi.

Bungsu dari 6 bersaudara ini ditinggal oleh kedua orang tuanya yang meninggal saat dia kecil. Dorce kemudian diasuh oleh sang nenek, Siti Darama.

Saat usianya 2 tahun, sang nenek membawa Dorce hijrah ke Jakarta yang kemudian disekolahkan di sebuah Taman Kanak-kanak di kawasan Kramat Sentiong, kemudian masuk SD Salmin.

Disebutkan bahwa sejak kecil bakat Dorce di dunia seni sudah menonjol.

Bahkan, ketika masuk SMP dia lebih memilih fokus bernyanyi ketimbang sekolah.

Seiring berjalannya waktu, kepribadian Dedi Yuliardi Ashadi terbelah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: