Polda Jateng Gelar Pengobatan Gratis di Desa Wadas, Polisi: Rata-rata Pegal-pegal dan Gatal

Polda Jateng Gelar Pengobatan Gratis di Desa Wadas, Polisi: Rata-rata Pegal-pegal dan Gatal

Puluhan warga mengikuti pengobatan gratis yang dilaksanakan di Balai Desa Wadas.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Polda Jawa Tengah menggelar pengobatan gratis bagi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jumat, 18 Febrauari 2022.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy mengatakan, puluhan warga mengikuti pengobatan gratis yang dilaksanakan di Balai Desa Wadas.

Menurut dia, petugas Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Tengah diterjunkan untuk membantu masyarakat Desa Wadas yang membutuhkan layanan kesehatan.

(BACA JUGA:Ustaz Khalid Basalamah Resmi Dilaporkan Sandy Tumiwa ke Bareskrim Polri, Ceramah Wayang Empat Tahun Lalu)

"Rata-rata warga Desa wadas kena flu ringan, pegal-pegal, dan gatal, warga diberi obat dan tips kesehatan," katanya.

Warga yang datang memeriksakan kesehatan, lanjut dia, memperoleh paket bahan kebutuhan pokok.

Menurut dia, TNI bersama Polri terus melaksanakan kegiatan positif dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di Desa Wadas.

(BACA JUGA:Wanita Ini Lapor Dugaan Kasus Korupsi, Eh Akhirnya Malah Ikut Jadi Tersangka)

"Dari hasil dialog dan pengamatan, kami telah menginventarisasi hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Desa Wadas," katanya.

Ia menambahkan guyub antara TNI-Polri tetap terjaga sehingga berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Desa Wadas diharapkan berjalan lancar.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap empat temuan awal terkait insiden kericuhan di Desa Wasas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022.

Temuan pertama, adanya dugaan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian saat melakukan pengamanan pengukuran lahan warga di Desa Wadas.

"Pertama saya mengonfirmasi betul ada kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian pada saat pengamanan pengukuran di lahan warga yang sudah setuju. Itu saya konfirmasi," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Selasa, 15 Februari 2022.

Temuan kedua, Komnas HAM mengatakan sejumlah warga Desa Wadas belum berani pulang ke rumah karena merasa ketakutan atas insiden tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: