Proyek Pembangunan Bendungan Bener Dihentikan Sementara Gegara Masalah Pembayaran Lahan? Cek Faktanya Disini

Proyek Pembangunan Bendungan Bener Dihentikan Sementara Gegara Masalah Pembayaran Lahan? Cek Faktanya Disini

Sekjend Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fatah menjawab pertanyaan Fin.co.id terkait polemik pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo-Sigit Nugroho-FIN.CO.ID

JAKARTA, FIN.CO.ID - Beredar kabar proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dihentikan sementara. Hal itu lantaran proses pembayaran pembebasan lahan yang bermasalah. 

Hal itu dikutip dari tayangan CNN Indonesia TV, dimana saat dilakukan proses peninjauan di lokasi proyek, tampak tak satupun pekerja sedang melakukan pekerjaan pembangunan bendungan di lokasi proyek. 

Secara visual hanya tampak sederet alat berat terparkir di lokasi proyek tanpa ada operator yang mengoperasikannya. 

(BACA JUGA:Ganjar Pranowo Soal Bendungan Bener: Saya Akan Memimpin Sendiri dan Tidak Akan Ada Kekerasan!)

Kebenaran soal pembebasan lahan yang bermasalah itu diamini oleh Misno, salah satu warga terdampak Bendungan Bener yang diwawancarai CNN Indonesia. 

Menurut Misno, warga merasa kecewa lantaran biaya pembebasan lahan ternyata tidak sesuai dengan kesepakatan dengan warga. Rasa kecewa itu ditujukan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah yang dianggap menipu warga soal harga ganti rugi tanah warga.

"Begitu nilainya kecil kan orang kalang kabut semua, mereka panik, gak ada satupun yang tersenyum saat itu," tutur Misno, dikutip Jumat 18 Februari 2022. 

(BACA JUGA:Soal Bendungan Bener, Ganjar: Jangan Ada yang Bermain, Ini Bicara Merah Putih)

Fin.co.id kemudian mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kebetulan, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Muhammad Zainal Fatah berhasil diwawancarai disela-sela agenda Rakorbangwil 2022 di Auditorium Kementerian PUPR.

Zainal memastikan proyek Bendungan Bener dipastikan tetap berjalan, karena konflik yang terjadi di Desa Wadas beberapa waktu kemarin bukanlah mengenai Pembangunan Bendungannya, melainkan penolakan terhadap Querry atau penambangan batu Andesit untuk proyek Bendungan.

"Pembangunan bendungannya sendiri tidak ditolak, itu kita sangat paham," tegas Zainal.

(BACA JUGA:Kemenko Marves: Pembebasan Lahan Desa Wadas Untuk Bangun Bendungan Bener, Kepentingan Bersama)

Adapun terkait pembayaran pembebasan lahan yang belum tuntas, Zainal juga memastikan bahwa proses itu pasti akan dituntaskan pemerintah.

"Ini kan proses ya, pasti pemerintah gak akan meninggalkan," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: