Soal Bendungan Bener, Ganjar: Jangan Ada yang Bermain, Ini Bicara Merah Putih

Soal Bendungan Bener, Ganjar: Jangan Ada yang Bermain, Ini Bicara Merah Putih

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngopi bareng dan menginap di rumah warga di desa. -instagram-Instagram @ganjar_pranowo

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pasca pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, kemarin (13/2/2022), ia mewanti-wanti agar tidak ada pejabat yang bermain kepentingan. 

Ganjar mengingatkan, seluruh pejabat publik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng untuk tidak bermain-main terhadap rencana proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

Ganjar menekankan kepada seluruh pejabat, untuk mengabdikan diri kepada kepentingan bangsa dan negara. 

(BACA JUGA:Empat Teroris Ditangkap Lagi, Kali Ini di Wilayahnya Ganjar Pranowo)

"Buang pikiran yang kira-kira akan menyulitkan di lapangan, apakah bisnis, kepentingan pribadi dan sebagainya," kata Ganjar. 

"Jangan ada yang bermain-main, ini bicara Merah Putih, dan kita kontribusikan untuk masyarakat, saya serius soal ini," sambungnya, Senin, 14 Februari 2022. 

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat memimpin rapat terkait proyek pembangunan Bendungan Bener.

(BACA JUGA:Publisitas Ganjar Pranowo Meroket hingga 84 Persen Terkait Kasus Wadas )

Yang diikuti oleh pimpinan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jateng, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.

Selain itu, Ganjar juga meminta semua pihak untuk melakukan evaluasi sesuai dengan masukan yang diterima dari warga Desa Wadas.

Evaluasi tersebut mengutamakan pada tiga hal, yakni terkait teknis proyek pembangunan Bendungan Bener, cara pendekatan, dan membuka ruang dialog.

"Saya sendiri sudah membuktikan, kemarin ke sana (Desa Wadas), sambutan masyarakat baik," ujarnya. 

Kata Ganjar, masyarakat yang kontra pun bisa diajak komunikasi secara baik-baik. 

"Mereka yang kontra bisa saya ajak komunikasi baik-baik, intinya, cara pendekatannya harus smooth, tidak boleh ada kekerasan kecuali ada ancaman," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: