Banten Dilanda Gelombang Ketiga COVID-19, Gubernur WH: Masyarakat Sudah Terbiasa, Tidak Panik

Banten Dilanda Gelombang Ketiga COVID-19, Gubernur WH: Masyarakat Sudah Terbiasa, Tidak Panik

Gubernur Banten Wahidin Halim (tengah) Saat Memimpin Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 bersama kepala daerah se-Tangerang Raya di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Puspem Kota Tangerang.--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Gubernur Banten,  Wahidin Halim (WH), mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Raya sangat tinggi dibanding beberapa bulan lalu. Meski begitu, WH mengatakan, saat ini kondisinya masih terkendali. 

"Tadi saya sudah mengecek seluruh kabupaten kota, memang terjadi lonjakan kasus covid-19 di Tangerang Raya, tetapi semua masih dalam kondisi terkendali," ucap Wahidin Halim usai rakor penanganan Vovid-19 bersama kepala daerah se-Tangerang Raya di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Puspem Kota Tangerang, Selasa, 8 Februari 2022. 

Dikatakan WH, meski tren penambahan kasus positif sedang tinggi, namun pasien yang dirawat di rumah sakit hanya berkisar 16%. 

(BACA JUGA:Pemprov DKI Tetap Gelar Formula E Meski Pandemi, Ketua DPRD: Ada Apa Sih Kok Dipaksakan)

Kenaikan Bad Occupancy Rate (BOR) pun, kata dia, hanya terjadi di rumah singgah dan isoter (isolasi terkonsentrasi).

"Justru hanya rumah singgah dan isoter itu yang tinggi keterisiannya," imbuhnya 

Menurutnya, sekarang ini masyarakat sudah terbiasa dan tidak panik saat terjadi lonjakan kasus COVID-19. 

(BACA JUGA:Kepemimpinan Gubernur Anies Dianggap Tiru Rasul, Yusuf Muhammad: Pembohong Disamakan dengan Nabi?)

Ia mengakui, sejak masuknya varian Omicron wilayah Banten memang sedang diserang gelombang ketiga COVID-19. 

Namun, kata dia, Pemprov Banten sudah menyiapkan segala fasilitas kesehatan bagi pasien COVID-19.

"Kita bicara kesiapan, vaksinasi, kesiapan rumah sakit, dokter, obat-obatan, oksigen, tadi sudah siap. Akan terjadi puncak COVID-19 sebagaimana disinyalir para ahli, infrastruktur pun sudah ada pada saat COVID-19 awal-awal," tukasnya 

(BACA JUGA:Saksi Masih Berduka, Proses Penyelidikan Peristiwa Longsor Galian Pipa PDAM Belum Bisa Dilakukan!)

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menuturkan kenaikan kasus COVID-19 mulai terjadi pada Januari 2022 dan semakin melonjak tajam di awal Februari 2022.

Menurut dia, naiknya kasus baru COVID-19 di wilayahnya memang sangat tinggi dibandingkan Desember 2021.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agus

Tentang Penulis

Sumber: