Saksi Masih Berduka, Proses Penyelidikan Peristiwa Longsor Galian Pipa PDAM Belum Bisa Dilakukan!

Saksi Masih Berduka, Proses Penyelidikan Peristiwa Longsor Galian Pipa PDAM Belum Bisa Dilakukan!

Longsornya galian pipa milik PDAM Kabupaten Tangerang yang menewaskan seorang pekerja proyek.--

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Polisi masih belum bisa melakukan penyelidikan longsornya galian pipa milik PDAM Kabupaten Tangerang yang menewaskan seorang pekerja proyek.

Hal itu dikarenakan para saksi yang juga merupakan keluarga korban masih berada di Kampung halamannya di Garut,  Jawa Barat, untuk memakamkan korban.

"Mereka (saksi) masih satu keluarga, saat ini masih di kampung halaman (Garut), mereka masih berduka, jadi kita belum bisa periksa saksi-saksinya," kata Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tribuana Roseno, Selasa 8 Februari 2022.

(BACA JUGA:Pekerja Galian Pipa Air di Tangerang Tewas Tertimbun Longsoran Tanah, Polisi Pasang Garis Police Line di TKP)

Sementara, lanjutnya, untuk korban selamat atas nama Nurdin (37) saat ini masih berada di rumah sakit Mitra Keluarga.

Korban Nurdin masih menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka di bagian kepala, dada, punggung, dan pundak, usai tertimbun tanah galian.

"Masih di rumah sakit Mitra Keluarga (korban selamat) masih dalam perawatan," ucapnya.

(BACA JUGA:Turun Dratis, Tingkat Kepatuhan Warga Kabupaten Tangerang Terhadap Prokes )

Ia juga mengatakan, proses pemanggilan terhadap pihak PDAM Kerta Raharja Kabupaten Tangerang maupun vendor akan dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Saat ditanya apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa nahas tersebut, dia mengaku belum bisa berandai-andai sebelum ada pemeriksaan terhadap saksi di tempat kejadian.

"Kita nggak bisa menduga-duga nanti salah juga kita, sebelum ada pemeriksaan terhadap saksi dan lain-lain," tukasnya.

(BACA JUGA:Covid-19 di Kabupaten Tangerang Mengganas! Stok Obat dan Tabung Oksigen Aman)

Ahmad Rizal, selaku Kabid Humas PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, saat dikonfirmasi masih enggan memberikan tanggapannya.

Pun begitu, ia mengatakan, penjelasan atau klarifikasi atas atas kejadian maut tersebut akan dilakukan esok hari (Rabu 9 Februari 2022) langsung oleh pihak pelaksana atau vendor.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: