IHSG Berpeluang Naik Sepekan Kedepan, Berikut Faktor Pemicunya
Ilustrasi pergerakan IHSG hari ini-Istimewa-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk periode sepekan kedepan (7 Februari 2022 - 11 Februari 2022) berpotensi menguat.
Salah satu penyebab utamanya adalah kenaikan indeks bursa saham AS yang menjadi sentimen positif bagi aset - aset berisiko seperti IHSG.
"IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6,685 sampai 6,648 dan resistance di level 6,731 sampai 6,780," kata Direktur Equator Swarna Investama, Hans Kwee, dikutip Senin 7 Februari 2022, dini hari.
(BACA JUGA:Simak 4 Tips dari Astra Life untuk Memulai Investasi di Tahun Macan Air 2022)
Hans menyebut kenaikan bursa Wall Street AS akibat laporan keuangan kinerja emiten yang baik membuat minat investor terhadap aset - aset berisiko semakin bertambah.
"Ditambah naiknya harga komoditas akan cenderung mendorong IHSG naik di sepekan kedepan," ujar Hans.
Wall Street cenderung naik pada perdagangan terakhir pekan lalu. Indeks Nasdaq yang anjlok dalam di hari sebelumnya mencatat kenaikan paling tinggi pada perdagangan yang berakhir tadi pagi.
(BACA JUGA:Kabar Baik, Insentif Bagi Wajib Pajak Terdampak Covid Berlanjut)
Jumat 4 Februari 2022, Nasdaq Composite menguat 2019,19 poin atau 1,58 poersen ke 14.098,01. Indeks S&P 500 menguat 0,52 persen atau 23,09 poin ke 4.500,53. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,06 persen atau 21,42 poin ke 35.089,74.
Dalam sepekan, Nasdaq tercatat menguat 2,38 persen. Sedangkan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing menguat 1,55 persen dan 1,05 persen.
Sebagaimana diketahui, IHSG pada Jumat 4 Februari 2022 kemarin ditutup di level 6.731,39. Posisi tersebut mengalami penguatan mingguan 1,29 persen dibanding Jumat 28 Januari 2022 yang berakhir di level 6.645,51.
(BACA JUGA:Beberapa Indikator Perekonomian Bergerak Positif, Menko Airlangga Optimis Pemulihan Ekonomi Berjalan Baik)
Sementara dalam minggu sebelumnya, pada Jumat 28 Januari 2022, IHSG mengalami pelemahan mingguan sebesar -1,20 persen dibanding Jumat 32 Januari 2022 yang ditutup pada level 6.726,37.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
