Survei CPCS, Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi 81,1 Persen

Survei CPCS, Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi 81,1 Persen

Presiden Jokowi saat kampanye Pemilu 2019 di GBK Senayan Jakarta.-dok fin-dok fin

JAKARTA, FIN.CO.ID - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) mengungkapkan, 81,1 persen publik di Tanah Air puas atas kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi sangat tinggi.

"Masih dalam situasi pandemi, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sangat tinggi," kata Tri Okta, Jumat, 4 Februari 2022.

(BACA JUGA:Yakin Negatif Omicron? Yuk, Kenali Lima Derajat Gejala Covid-19 Dari Kemenkes)

Hasil survei yang dilakukan CPCS menunjukkan 81,1 persen publik merasa puas, bahkan 7,1 persen merasa sangat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sementara, yang menyatakan tidak puas  atas kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin sebanyak 18,3 persen. 

Selanjutnya, publik yang menjawab 1,2 persen merasa tidak puas sama sekali atas kinerja Jokowi dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab sebesar 0,6 persen.

(BACA JUGA:Polisi Bilang Arteria Dahlan Tidak Bisa Dipidana atas Kontroversi Bahasa Sunda, Alasannya...)

Kepuasan publik atas kinerja Jokowi, disebut tidak lepas dari upaya pemerintah mengatasi dampak pandemi COVID-19. 

Indonesia telah mengalami dua kali gelombang COVID-19 dengan puncak tertinggi pada periode Juni-Agustus 2021 yang hampir menyentuh 60 ribu kasus per hari.

"Penurunan kasus berlangsung cepat, disertai dengan pemulihan ekonomi setelah sempat dilakukan pembatasan sosial yang sangat ketat," ujar dia.

Pada saat bersamaan, katanya, vaksinasi terus digencarkan di mana sasaran pemberian dosis pertama telah menembus 90 persen dan dosis kedua lebih dari 60 persen. 

Pemerintah, juga telah melakukan vaksinasi untuk anak-anak serta telah dimulai vaksin booster atau dosis ketiga.

Hasil survei serologi yang dilakukan Kementerian Kesehatan, menunjukkan mayoritas penduduk Indonesia atau sebanyak 86,6 persen telah memiliki antibodi terhadap virus COVID-19.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: