Gus Yahya Minta NU Tidak Ikut-ikutan Ajaran Saudi dan Mesir: Kita Harus Mandiri dalam Keagamaan!

Gus Yahya Minta NU Tidak Ikut-ikutan Ajaran Saudi dan Mesir: Kita Harus Mandiri dalam Keagamaan!

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf [email protected]

JAKARTA, FIN.CO.ID – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya mengatakan bahwa sebenarnya umat Islam di Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai mandat khusus.

Mandate khusus tersebut terkait dengan peradaban dalam memperjuangkan tata dunia yang berfokus pada keadilan dan juga keharmonisan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gus Yahya lewat keterangan pribadinya di media sosial Twitter pada Senin (17/1/2022).

“NKRI, Islam Nusantara dan NU punya mandat peradaban untuk memperjuangkan tata dunia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis, ditegakkan di atas dasar penghormatan terhadap kesetaraan hak & martabat di antara sesama,” cuit Gus Yahya.

(BACA JUGA:Sunan Kalijaga Singgung Ulah Doddy Sudrajat Datangi Rumah Haji Faisal Bawa Rombongan: Nengok Cucu Gak Perlu.... )

(BACA JUGA:Kabar Baik! Varian Omicron Ternyata Tidak Terlalu Berbahaya, Bahkan untuk Orang yang Belum Divaksin Covid-19)

Demi mewujudkan hal tersebut, Gus Yahya meminta agar PBNU bisa menjadi diri sendiri dan tidak perlu mengikuti ajaran lain.

Gus Yahya mengimbau kepada warga NU untuk tidak mencontoh ajaran atau peradaban yang dijalankan oleh budaya serta bangsa lain.

“PBNU tidak boleh harus ikut Saudi, harus ikut Emirat, harus ikut Mesir, atau Yaman. Tak harus ikut mana-mana,” ucapnya menambahkan.

Maka dari itu, Gus Yahya mengatakan bahwa PBNU harus bisa menjalankan wawasan keagamaan secara mandiri.

(BACA JUGA:Awas! Asteroid Raksasa Datang Dekati Bumi Besok, Ukurannya Lebih Besar Dua Kali Lipat dari Gedung Empire State Lho)

(BACA JUGA:Supaya Kekerasan oleh Aparat Tak Terulang, Ini Rekomendasi Komnas HAM )

“Kita harus mandiri dalam wawasan keagamaan, karena kita punya mandat peradaban,” tutur mantan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2021 itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risa

Tentang Penulis

Sumber: