Harta Kekayaan Anak Jokowi Terus Dicurigai, Chusnul Chotimah 'Sentil' AHY: Itulah Kadrun...

Harta Kekayaan Anak Jokowi Terus Dicurigai, Chusnul Chotimah 'Sentil' AHY: Itulah Kadrun...

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.--Instagram/@agusyudhoyono

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah bereaksi keras terkait harta kekayaan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep yang belakangan ini terus dicurigai.

Chusnuul Chotimah juga tampak menyinggung kadrun yang terus mempersoalkan harta kekayaan kedua anak Jokowi. Hal itu ia ungkapkan di akun Twitter pribadinya @ChusnulCh__, pada Kamis, 13 Januari 2022.

Dalam cuitannya Chusnul mengaku heran dengan tudingan kadrun. Lantas ia menyebut Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep sejak dulu memang sudah memiliki usaha.

Sementara itu, Chusnul juga keheranan mengapa para kadrun hanya mencurigai harta kekayaan anak Jokowi. Sedangkan saat anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat calonkan Gubenur DKI Jakarta, tidak dipersoalkan.

(BACA JUGA:Ruhut Sitompul Ngotot Bela Gibran dan Kaesang Usai Dilaporkan ke KPK: Yang Melaporkan Gak Ngerti Hukum!)

“Itulah Kadrun, anak Jokowi yang memang dari dulu punya usaha mereka curigai,” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 13 Januari 2022.

Chusnul juga mengungkapkan, padahal saat AHY jadi Cagub kekayaannya lebih besar dibanding sang ayah saat calonkan capres 2009.

“AHY mantan mayor yang waktu jadi cagub DKI kekayaannya lebih besar dari SBY waktu jd capres 2009, padahal SBY mantan jenderal, menteri, dan juga seorang presiden, Kadrun ga curigai,” sambungnya.

Cuitan tersebut dilontarkan Chusnul, bersamaan dengan unggahan berita dari salah satu media online berjudul “Gibran-Kaesang Dilaporkan ke KPK, Moeldoko: Jangan Ada Judgement Anak Pejabat Tak Boleh Kaya”.

(BACA JUGA:Apakah AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi, Gibran: Cocok…)

Sebelumnya, KSP Moeldoko memang berikan tanggapan mengenai pelaporan Kaesang dan Gibran ke KPK.

"Begini, jangan mudah sekali memberikan penghakiman bahwa seolah-olah anak pejabat itu negatif. Anak pejabat itu tidak boleh kaya, anak pejabat itu tidak boleh berusaha. Ini bagaimana sih?" kata Moeldoko.

"Sepanjang usahanya itu baik-baik saja, ya biasalah. Semua memiliki hak yang sama, seperti anak saya, mau berusaha masa saya larang? Tidaklah," kata dia.

Ia meminta agar publik juga memberikan kesempatan bagi anak-anak pejabat negara untuk berusaha.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Aulia Nur

Tentang Penulis

Sumber: twitter/@chusnulch__