Penyakit Jantung dan Stroke Meningkat
JAKARTA - Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat, temuan kasus penyakit jantung dan stroke di masyarakat melonjak signifikan. Sebab, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar empat tahun terakhir angka Penyakit Tidak Menular (PTM) meningkat 60 persen. Angka PTM tersebut, termasuk penderita penyakit jantung dan stroke yang sudah mendapatkan pelayanan medis secara intensif di semua fasilitas layanan kesehatan. Kepala Dinkes Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari menjelaskan, meningkatnya kasus PTM dipicu pola dan gaya hidup kurang sehat yang dilakukan hampir sebagian masyarakat. Bahkan, terjadinya pergeseran angka PTM berpotensi meningkat dibandingkan Penyakit Menular harus lebih diwaspadai. Sebab, pola dan gaya hidup tidak sehat justru menjadi bom waktu bagi masyarakat jika tidak segera merubah profil dan status kesehatan sejak dini. Terlebih, temuan PTM seperti Diabetes Melitus (DM), stroke, jantung, kanker, hypertensi, kolestrol, hingga gagal ginjal bisa terjadi pada siapapun tanpa kenal waktu. "Untuk mencegah peningkatan PTM, pemerintah menggencarkan program GERMAS CERDIK," terangnya. Rincian program GERMAS CERDIK, lanjut Prima, dilakukan dengan menggencarkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Yakni, dengan melakukan langkah nyata dalam mengatur dan merubah pola hidup (CERDIK) meliputi Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tegal Yuli Prasetya menambahkan, untuk lebih mengoptimalkan GERMAS CERDIK pihaknya juga mulai merubah pola pikir masyarakat melalui Upaya Kesehatan Perorangan. Bentuknya, program pelayanan pemeriksaan kesehatan fisik untuk menjaring semua masyarakat meliputi 12 indikator kesehatan. Diantaranya, akses air bersih, jamban sehat, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Terpasung, TB Paru, kepemilikan BPJS. "Selain itu, pemeriksaan dan penimbangan rutin setiap bulan, Asi Eksklusif, pendataan KB, persalinan oleh tenaga kesehatan, cek tensi dan imunisasi lengkap," imbuhnya. (syf/wan)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: