Harga TBS Naik Lagi

MAMUJU - Harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa Sawit di Sulbar kembali menunjukkan tren positif. Kenaikan harga tersebut disepakati oleh tim penetapan yang terdiri dari unsur pemerintah, perusahaan, petani, dan instansi lainnya. Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Abd Waris Bestari mengatakan, harga sawit untuk umur 10 sampai 20 tahun saat ini Rp 1,363,31 sen per kilogram. Bulan sebelumnya, harga TBS di Sulawesi Barat sebesar Rp 1.296.71 sen. Itu artinya ada kenaikan sekitar Rp 100 sen. "Indek "K" kita tetapkan 81,50 persen. Ini juga ada sedikit kenaikan dimana bulan sebelumnya 81,00 persen. Alhamdulillah sudah dua bulan ini ada kenaikan," kata Waris ditemui usai penetapan harga TBS di Hotel Matos Mamuju, Selasa 7 Januari. Ia menambahkan harga rata-rata penjualan CPO bulan ini sebesar Rp 6.956,63 sen. Naik dari harga Rp 6.685,18 sen bulan lalu. "Sementara rata-rata penjualan inti sawit Rp 3.479,31 sen. Bulan lalu sebesar Rp 3.214,46 sen," tambahnya. Waris juga menyampaikan kenaikan tersebut dipengaruhi kenaikan penjualan CPO oleh perusahaan. "Kita harapkan kedepan selalu ada kenaikan. Apalagi sekarang ini hampir tidak ada kendala mengenai penjualan harga CPO dunia. Semoga berdampak kedepan. Bapak Presiden harapkan tidak ada lagi embargo dengan pihak pembeli sehingga sawit semakin diminati dan membawa dampak positif kepada petani," ungkap Waris. Waris berharap agar semua perusahaan komitmen menerapkan harga TBS yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak permainkan harga di lapangan. "Apa yang disepakati dalam rapat penetapan itu yang digunakan oleh perusahaan," tandasnya. (hab

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: