PSIS Gaet Dua Pemain Lokal

PSIS Gaet Dua Pemain Lokal

SEMARANG - PSIS Semarang nampaknya tak mau kalah dalam melakukan perburuan pemain di jendela transfer jelang musim 2020 dimulai. Terbukti, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sekaligus menggaet dua pemain lokal di akhir Januari 2020 ini. Kedua pemain yang didatangkan tim kebanggaan masyarakat Semarang, itu adalah mantan gelandang Persebaya Surabaya, Fandi Eko Utomo dan eks striker Persela Lamongan, Muhammad Ridwan. Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi didatangkanya kedua pemain itu memang menjadi kebutuhan tim. Yoyok menjelaskan untuk Fandi Eko pihaknya sengaja mendatangkan guna membuat permainan PSIS Semarang lebih bervariatif. "Fandi Eko kita rekrut untuk memperpanas persaingan pemain di posisi gelangand (midfield). Supaya lebih hidup dan lebih bervariati permainan PSIS," ungkap Yoyok saat dihubungi Fajar Indonesia Network (FIN), Selasa (28/1) kemarin. Sedangkan untuk M Ridwan, pria yang juga menjabat sebagai anggota Eksekutif (Exco) PSSI itu menjelaskan bahwa ketertarikan pihaknya mendatangkan pemain berusia 19 tahun itu tak lepas dari kemampuan sang pemain yang memiliki tipikal striker murni. "M Ridwan memiliki tipikal striker murni, cukup jarang ditemui di Indonesia. Dan dia ju putra daerah asli Boja (sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah) sehingga menjadi prioritas kami," tutur Yoyok. Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu mengatakan bahwa pihaknya mengikat keduanya selama dua tahun tanpa opsi perpanjangan. "Keduanya kita kontrak selama dua tahun aja," tegas Yoyok. Dengan hadirnya Fandi Eko dan M Ridwan ke skuat PSIS, Yoyok memastikan kebutuhan timnya tinggal menyisakan dua pemain lagi, dan satu di antaranya adalah legiun asing. Sejauh ini PSIS sudah punya trio pemain asing, yakni Wallace Costa, Jonathan Cantillana, dan Bruno Silva. "Kami masih membutuhkan dua pemain lagi, satu pemain lokal dan 1 pemain asing. Untuk keduanya kami rasa sudah ada dalam bidikan, namun kita belum bisa mengumumkannya saat ini sampai benar-benar kedua pemain itu merapat ke PSIS. Yang pasti keduanya adalah pemain tengah," tuntas Yoyok. Disisi lain, Fandi Eko sendiri mengaku senang bisa bergabung menjadi bagian dari PSIS. Baginya, bergabung dengan PSIS merupakan suatu tantangan baru. Ia juga ingin memberikan yang terbaik bagi tim dari Kota Lunpia itu. "Rasanya senang bisa bergabung di sini. Tim baru dan tantangan baru. Semoga bisa memberikan kontribusi yang positif bagi tim," tutur pemain berusia 28 tahun itu seperti dikutip dari siaran resmi Liga Indonesia, Selasa (28/1) kemarin. Hal serupa juga diungkapkan M Ridwan. Ia mengaku ingin berperan dalam membawa PSIS menjadi klub yang lebih baik dan bisa mencapai target. Ya, di kompetisi musim 2020 ini, PSIS menargetkan tembus ke posisi delapan besar. Ridwan meambahkan, selain PSIS banyak tim lainnya yang mencoba untuk mendatangkannya. Namun, bagnya PSIS menjadi prioritas. Apalagi, klub tersebut cukup dekat dengan kota kelahirannya, yakni Kendal. "Senang pastinya. Saya juga merasa tertantang dan bangga bisa bergabung bersama dengan PSIS Semarang," tandasnya. (gie/fin/tgr)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: