Formula E Cari Lokasi Baru

JAKARTA - Gelaran Formula E yang sedianya berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) harus berpindah ke lokasi lain. Ini menyusul keputusan penyelenggara perlombaan yang lebih memilih menghargai situs warisan budaya dan situasi monas saat ini pascapenebangan 200 pohon yang memunculkan polemik tersendiri. Deputy Director Communications Formula E Indonesia Hilbram Dunar mengatakan, Formula E dan komite penyelenggara akan meneruskan persiapan untuk ajang tersebut karena perubahan keadaan yang ada. ”Di Jakarta sedianya menggelar seri ke-10 balapan Formula E musim ini berlangsung 6 Juni namun menjadi seri ke-9 setelah balapan di kota Sanya, Cina, pada Maret, dibatalkan karena wabah virus corona,” jelasnya. Besar kemungkinan, ada lokasi lain, namun peluang untuk menggelar Formula E di Monas, sepertinya sudah tidak memungkinkan. ”Kami sekarang sedang mencari dan menilai sejumlah tempat alternatif,” kata juru bicara penyelenggara, Hilbram Dunar. Pihak Formula E tidak menyebut tempat-tempat yang dijadikan alternatif sirkuit untuk menggelar balapan di Jakarta. Kendati demikian, pihak Formula E memastikan akan membantu penyelenggara di Jakarta agar balapan tetap berlangsung. ”Formula E dan penyelenggara Formula E Jakarta akan melanjutkan persiapan berdasarkan perubahan kondisi dan mempromosikan E-Prix. Dan pentingnya mengaungkan energi bersih serta kendaraan listrik sebagai solusi mengatasi polusi udara," tulis pihak Formula E. Hilbram menyatakan sebenarnya FIA dan Formula E Operation (FEO) berharap kawasan Monas jadi arena balapan Formula E. ”Ya, kami hormati keputusan Komisi Pengarah. Sekarang kami fokus untuk mencari alternatif sirkuit baru," kata Hilbram. Sementara Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Sadikin Aksa, menyatakan telah berkomunikasi dengan FEO untuk menyediakan sirkuit pengganti. ”Sudah berkoordinasi ya, dan sebenarnya tugas kami mendukung. Kami sudah komunikasi dengan FEO dan sedang persiapkan alternatif sirkuit. Tunggu kesepakatan FIA soal sirkuit dan FIA menunjuk IMI untuk mewakili mereka karena kami satu-satunya wakil FIA di Indonesia," terang Sadikin. Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menerima usulan agar arena balapan Formula E dipindah dari kawasan Monas. Ini mempertimbangkan dampak buruk dari citra yang dibangun Formula E jika itu tetap berlangsung di kawasan tersebut. ”Ya, kemarin malam kami sudah langsung berkomunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pebalap motor internasional. Kemudian Kamis sore tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," jelas Anies. Musim balapan 2019/2020 telah dimulai sejak 22 November di Riyadh, Arab Saudi. Sementara dalam waktu dekat, Mexico City akan menggelar seri keempat pada 15 Februari nanti. (ful/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: