Gatot Nurmantyo: Salat di Masjid Dilarang, Lalu Gereja dan Vihara Aman dari Covid-19?

Gatot Nurmantyo: Salat di Masjid Dilarang, Lalu Gereja dan Vihara Aman dari Covid-19?

JAKARTA- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo rupanya tak sepakat dengan larangan salat berjamaah di Masjid demi pencegahan penularan virus corona. Gatot lantas membandingkan dengan rumah ibadah lainnya yang menurutnya tidak ada larangan. Dia menilai, seakan-akan Masjid sebagai tempat menularan virus corona sementara yang lain aman. "Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19?. Lalu apakah mall, lift sarana umum, gereja, vihara, temple, klenteng lebih aman daripada Masjid," tulis Gatot Nurmantyo melalui akun instagram miliknya, Rabu (18/3). Dia menilai, larangan itu seperti phobia Masjid. Padahal Indonesia adalah negara mayoritas muslim. "Mereka beramai-ramai Mengaungkan phobia dengan Masjid." Ujar Gatot. "Mengapa Umat Islam tidak Menggaungkan Himbauan "Selalu" menjaga Wudhu & Sholat Berjama'ah..?? Wa Allahu'alam bii showab.. Semoga Allah SWT Menjaga dan Memberi Petunjuk Umat dari Segala Kekeliruan." Ujar Gatot. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur ahid mengatakan, larangan salat di Masjid bukan merupakan bentuk phobia Masjid seperti disebut Gatot. Hidayat juga menyinggung Rima dan Vatikan. “Pak Gatot, bahkan Vatikan juga tutup Gereja-gereja di Roma, Betlehem ditutup juga.” Tulis Hidayat Nur Wahid menanggapi Gatot Nurmantyo melalui akun twitternya, Rabu (18/3). “Jadi itu bukan untuk phobia terhadap Masjid. Dan bukan hanya di Indonesia,di Saudi Arabia, Mesir, Turki, Malaysia juga. Tapi itu hanya selama darurat korona. Pak, Agama ajarkan cegah yang berbahaya&meGatotmbahayakan.” katanya. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: