FAKE: Minum dan Mandi Air Hangat Tangkal Corona

FAKE: Minum dan Mandi Air Hangat Tangkal Corona

JAKARTA - Di tengah wabah corona yang mematikan saat ini, maka tidak sedikit informasi menyesatkan berseliweran di jagat maya, dan tidak sedikit pula diyakini kebenarannya oleh mereka yang tidak kritis terhadap sumber berita yang mereka konsumsi.  Sebab itu, penting bagi kita untuk tetap update terkait perkembangan corona, dengan catatan, berhati-hati dalam memillih dan menyaring informasi yang beredar.  Salah satu informasi menyesatkan terkait virus corona, adalah informasi yang menganjurkan Anda untuk rutin mengkonsumsi air hangat juga mandi menggunakan  air hangat, demi memangkas risiko terkena COVID-19, yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.  Namun menurut faktanya, apa yang dianjurkan di atas, menurut pakar bernama Prof Bloomfield, tidaklah benar adanya. Karena, lanjt dia, ketika virus sudah memasuki tubuh, maka mustahil untuk membunuhnya, kecuali dengan sistem kekebalan tubuh.  “Di luar tubuh, untuk dapat membunuh virus yang ada, kita membutuhkan setidaknya suhu 60 derajat Celsius, dan itu jauh lebih panas dari mandi menggunakan air hangat,” kata Prof Bloomfield.  Demikian pula dengan anjuran mengkonsumsi air hangat. “Mandi air hangat atau meminum air hangat tidak akan mengubah suhu tubuh Anda yang akan tetap stabil,” katanya menambahkan dan bahwa suhu tubuh Anda yang panas, hanya menandakan bahwa Anda sudah menunjukan gejala sakit.(ruf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: