Laudya Cynthia Bella Benarkan Klarifikasi Irwansyah

JAKARTA - Aktris Laudya Cynthia Bella akhirnya juga angkat bicara setelah Irwansyah mengklarifikasi atas tudingan Medina Zein yang didug telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp1,9 miliar. Istri Engku Emran itu membenarkan apa yang disampaikan Irwansyah terkait persetujuan seluruh pemilik saham Bandung Makuta terhadap fee manajemen. Dengan demikian, tuduhan Medina Zein tentang dugaan penggelapan duit perusahaan yang dilakukan suami Zaskia Sungkar itu mengada-ngada. "Seluruh pemilik saham setuju dengan keputusan rapat soal fee manajement pada tanggal 23 Desember 2017. Termasuk Mba Medina juga setuju dengan hasil rapat," tulis Laudya Cynthia Bella dalam Instagram Story, kemarin (28/3) malam. Bella menerangkan, ketika rapat sedang berlangsung Medina Zein meninggalkan lokasi. Namun, soal hasil rapat Medina Zein menyatakan ikut atas kepusan bersama. "Namun kemudian meninggalkan rapat karena ada masalah perusahaannya. Setelah meninggalkan rapat, Mba Medina pun masih kirim chat di telegram group dan menyatakan ikut keputusan rapat. Mba Medina tidak mengatakan tidak setuju," tutur dia. Setelah itu, lanjut dia, seluruh pemegang saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan Medina Zein absen dalam dua kali pertemuan. Padahal rapat tersebut membahas keuangan dan pengeluaran Bandung Makuta. "Agar simpang siur tuduhan yang diberikan kepada Irwansyah, Hafitz Rizal dan Fitra Olid. Para pemegang saham sudah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham pada 19 Desember 2019 lalu untuk mengklarifikasi hal tersebut. Mba Medina juga sudah diundang, namun tidak datang," ungkap Bella. Kata Bella, RUPS Bandung Makuta seharusnya di laksanakan pada tanggal 22 November 2019. Namun, Medina Zein berkirim surat perihal keberatan dan RUPS diundur menjadi 19 Desember 2019. "Namun Mba Medina masih tidak datang," sambung dia. Akhirnya seluruh pemegang saham menyepahti hasil rapat itu. Sementara itu, menanggapi pernyataan Irwansyah, Medina Zein lewat Instagram pribadinya, mempertanyakan kejelasan rapatnya. Dia juga menyebut perusahaan tersebut bukan perusahaan kecil. “Perihal saya katanya menyetujui rapat tahun 2017 itu. Rapat ya harus jelas, apalagi rapat membahas terkait uang yang jumlahnya tidak sedikit. Bentuk usaha kita perseroan terbatas bukan WARUNG, harus ada undangan RUPS,” tulis Medina Zein. Medina Zein juga meragukan keabasahan rapat tersebut lantaran tak dibuktikan adanya tanda tangan bersama. “RUPS juga ada RUPS Tahunan dan RUPS luar biasa dan hasil yang ditanda tangan basah bersama atau kalau terpisah rapatnya ada usulan sirkuler dan semua itu ada mekanisme kan,” tutur Medina Zein. Terkait bukti foto, Medina Zein kembali menegaskan bahwa foto bukan bentuk persetujuan. "Jika ada foto-foto tujuannya bukan dalam rangka dokumentasi persetujuan rapat kok, karena bentuk persetujuan dalam rapat perusahaan kan harus dibuat secara tertulis dan otentik ya. Sekali lagi ini kita sedang membuat Usaha dalam bentuk PT ya bukan WARUNG," tukas Medina. Seperti diberitakan, Medina Zein melaporkan Irwansyah atas dugaan penggelapan dana perusahaan senilai Rp1,9 miliar. Kasus tersebut sampai saat ini sudah masuk ke penyidikan. Adapun Medina Zein sebagai Dewan Komisaris PT Bandung Berkah dan Irwansyah sebagai Komisaris PT Bandung Berkah Bersama. Sementara Laudya Cynthia Bella merupakan brand ambassador perusahaan Bandung Makuta.(din/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: