Di Beltim Ada Kepsek Positif Corona

Di Beltim Ada Kepsek Positif Corona

BABEL - Dokter K, pasien positif Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh per 18 Juli 2020, Sabtu kemarin. Kabar ini pun disiarkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Bangka Belitung (Babel). Juru Gugus Andi Budi Prayitno menjelaskan sesuai dengan Protokol Komunikasi serta Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke-5 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan disampaikan bahwa satu pasien asal Pangkalpinang dinyatakan selesai isolasi dan sehat dari Covid-19 (discarded).

BACA JUGA: Toyota Serahkan Bantuan Kijang Innova Ambulance dan Masker Untuk Pemkot Bekasi Perangi Covid-19

"Pasien K (60), perempuan, PDP/Suspek. Mulai 23 Juni 2020 menjalani perawatan di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dan sejak dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada 26 Juni 2020 diisolasi dan menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSBT Pangkalpinang sampai 17 Juli 2020. Diketahui bahwa K-0 adalah tenaga kesehatan yakni dokter spesialis di Pangkalpinang," jelasnya seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup). Selain kabar kesembuhan pasien, Andi juga menyebutkan, perkembangan Covid-19 kemarin juga bertambah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Belitung Timur (Beltim). "Pasien berinisial T-H-S, 52 tahun, laki-laki, PDP/Suspek, beralamat di Pancur, Padang, Manggar," katanya.

BACA JUGA: Covid di Pasar Wage, Omset Pedagang Turun 30-70 Persen

Berdasarkan riwayat, lanjut Andi, yang bersangkutan melakukan perjalanan ke Palembang 1-6 Juli 2020, kemudian ke Pangkalpinang 7-9 Juli 2020, lalu kembali ke Belitung. Diketahui bahwa T-H-S adalah Kepala Sekolah di salah satu SMK Negeri di Manggar. "Sejak 15 Juli 2020 menjalani penanganan di Ruang Isolasi RSUD Belitung Timur, dari hasil tes swab TCM pada 18 Juli 2020 dinyatakan positif Covid-19," terangnya. Dengan adanya penambahan baik kasus positif mauoun kesembuhan pasien, kata Andi, maka update total kasus Covid-19 di Babel berjumlah positif sebanyak 176 kasus, dalam perawatan 7 pasien, sembuh ada 167 orang dan meninggal 2 orang. "Dengan demikian persentase tingkat discarded atau orang yang dinyatakan sehat dari Covid-19 dan selesai isolasi di Babel saat ini berada dalam tren yang baik yakni di angka 94,89 persen dan tingkat kematian orang yang terkonfirmasi Covid-19 sangat rendah yakni di angka 1,14 persen," jelasnya. Terpisah data Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini berjumlah 3.408 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 1.131 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 154 pasien. "Sementara kompilasi jumlah Spesimen Swab Test (PCR/TCM) yang diperiksa hingga saat ini berjumlah 2.187 sampel dengan hasil positif 175, negatif 1.923 sampel dan dalam proses pemeriksaan 88 sampel," paparnya. "Treatment terhadap orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 menjadi perhatian serius tim gugus tugas Babel dalam pengendalian Covid-19, sehingga mereka yang dikarantina dan menjalani penanganan maupun yang diisolasi dan menjalani perawatan, dalam waktu yang relatif singkat bisa sehat dengan cepat dan dinyatakan bebas Covid-19," jelasnya. Namun hasil dan pencapaian ini tentu tak boleh kemudian membuat lalai dan lupa diri, bahkan abai terhadap Covid-19. Justru sebaliknya, kata Andi, menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas termasuk menanggalkan ego sektoral dalam dalam ikhtiar bersama memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 maupun kesiapsiagaan menanggulangi pandemi Covid-19 di Babel.(jua)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: