Malam Terindah bagi Icardi

Malam Terindah bagi Icardi

REIMS- Mauro Icardi menorehkan catatan fantastis pada pekan ke-lima Ligue 1 2020-2021. Tim asuhan Thomas Tuchel itu menang telak atas tuan rumah Reims 2-0 di Stade Auguste Delaune, dini hari kemarin.
Dengan kemenangan ini membuat PSG naik ke posisi tujuh klasemen, sementara Reims tetap tertahan di tepi jurang degradasi karena hanya baru mengumpulkan satu poin, demikian catatan resmi Liga Prancis. PSG tampil dengan kekuatan penuh, mega bintang mereka yakni Neymar kembali tampil setelah sebelumnya diskors saat terlibat pertikaian dengan pemain Marseille Alvaro Gonzales.

BACA JUGA: Dul Jaelani dan Tissa Biani Kepergok Tracking Bareng, Netizen: Semoga Berjodoh

Mereka langsung menekan pertahanan Reims yang diinisiasi trio Neymar-Mbappe-Di Maria. Pasukan Thomas Tuchel itu mampu unggul cepat saat memasuki menit 9. Berawal dari serangan cepat, Mbappe yang menerima bola dari tengah langsung menerobos ke jantung pertahanan Reims. Ia lantas mengirimkan umpan untuk diselesaikan Icardi melalui sepakan mendatarnya di dalam kotak penalti. Mauro Icardi menggandakan keunggulan bagi PSG pada menit ke-65. Bermula dari umpan satu dua Mbappe-Neymar, pemain timnas Prancis itu lantas memberikan umpan matang kepada Icardi yang tinggal menyelesaikannya jadi gol. Pertandingan sempat terhenti saat wasit harus berkonsultasi dengan VAR, sebab Icardi disinyalir telah berada dalam posisi Offside. Meski begitu wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Cempaka Putih Korban Kebakaran Berharap Dapat Bantuan Modal

Memasuki menit 82, Mbappe hampir membuat PSG menjauh. Dalam laga itu, Neymar tampi penuh pada kemenangan PSG ini. Dia juga mencuri perhatian dengan gocekan kerennya di menit ke-80. Neymar dengan santai memutar bola dengan kaki kanan melewati bagian belakang kaki kiri. Salah satu pemain Reims malah terlihat tak bedaya dengan aksi Neymar. Reims tak tinggal diam. Mereka menerapkan garis pertahanan tinggi dan langsung menekan jantung pertahanan PSG. Tercatat lima hingga enam pemain berada di garis pertahanan PSG saat bola berada di lini belakang lawan. Namun disiplinnya para bek tim tamu, membuat bola mudah dialirkan ke depan dan menyisakan celah bagi Reims saat terjadi serangan balik cepat. Pablo Sarabia sempat mendapatkan peluang saat menerima bola muntah di depan mulut gawang Reims, sayang ia terlalu bernafsu dan bola malah melenceng jauh di atas mistar gawang Prerag Rajkovic. Hingga pertandingan usai skor 2-0 untuk kemenangan Paris Saint-Germain atas tuan rumah Reims. Di akhir laga, pelatih Thomas Tuchel memberi penilaian terhadap penampilan Icardi. Mantan pemain Inter Milan itu mampu memainkan posisi penting dan tanggung jawabnya. "Dia memang pemain nomor 10, tu tidak menghentikannya untuk memiliki permainan yang sangat bagus," kata Tuchel dikutip dari beIN. Terlepas dari kemenangan itu, sebenarnya Tuchel tidak terlalu senang dengan kinerja timnya.Salah satunya, Mbappe dan kolega hanya terlihat sangar di babak pertama. ”saya tidak senang dengan penampilan mereka di babak kedua. Itu tidak serius. Tidak ada agresivitas dan intensitas yang sama,” ujarnya. "Rencananya adalah menempatkan Neymar dekat dengan Mbappe. Kami memilih struktur ofensif. Kami mencoba sesuatu dan saya sangat percaya diri dengan tim saya. Kami memiliki banyak peluang dan memiliki 70 persen penguasaan bola. Namun, kenyataan di lapangan berbeda,” jelesnya. Aksi fenomenal itu membuat Icardi yang kesulitan pada musim lalu mulai terangkat. "Penting bagi saya untuk mencetak gol-gol ini," katanya. ”Saya senang bisa mencetak gol saat tim bermain secara defensif. Sekarang kami harus melanjutkannya,” tandasnya. (fin/tgr)  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: