Soal Hukum Mati Bagi Penghina Nabi, Ustad Hilmi Sarankan Abu Janda Baca Sirah Nabawiyah

Soal Hukum Mati Bagi Penghina Nabi, Ustad Hilmi Sarankan Abu Janda Baca Sirah Nabawiyah

JAKARTA- Aktivis dakwah Ustad Hilmi Firdaus menyarankan pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda untuk benyak membaca buku-buku agama. Dalam hal ini buku Sirah Nabawiyah yang menceritakan sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. "Pesan saya, bacalah shiroh Nabi yang lengkap, jangan setengah-setangah apalagi asal comot, supaya kita faham secara lebih menyeluruh bagaimana cara beliau berdakwah dan menegakkan kemuliaan agama ini." Tulis Ustad Hilmi Firdaus di akun twitternya, @Hilmi28, Kamis (29/10). Ustad Hilmi menegaskan bahwa Rasulullah berdakwah dengan dua cara. Kelembutan dan ketegasan. Rasulullah tegas ketika syariat Islam dihina dan dilecehkan. "Yang anda sering sebutkan itu dakwah dengan kelembutan, sesekali bacalah shiroh tentang dakwah Rasul menggunakan ketegasan, banyak sekali kisahnya." Ujar Hilmi Firdaus. Ustad Hilmi bilang, Rasulullah pernah hukum mati lelaki Yahudi dari Bani Qoinuqo gara-gara menyingkap cadar seorang muslimah dan mengeroyok lelaki yang membela muslimah itu Hilmi juga mengatakan, Rasulullah tidak menghukum seorang sahabat yang mencekik mati wanita Yahudi karena teleh menghina Rasulullah. "Rasulullah juga memuji lelaki buta yang telah membunuh budaknya karena telah menghina Rasul tiada henti. Masih banyak sekali kisah Iainnya. Wallahua’lam," beber Hilmi Firdaus. Hilmi menjelaskan itu kepada Abu Janda, lantara cuitan Hilmi dianggap Abu Janda sebagai provokator. Padahal, Hilmi hanya menjelaskan bahwa pendapat mayoritas Ulama mengatakan bahwa hukum mati bagi penghina Nabi Muhammad SAW. "Ada yang bilang Nabi saya memaafkan orang yang menghinanya. Rasul sebagai pribadi memang tak pernah marah ketika pribadinya dihina." Ucap Hilmi di twitter. Tapi jumhur ulama sepakat menghina Rasulullah hukumannya adalah mati sesuai Hadits dari Ali RA dan Ibnu Abbas RA. Membela Allah dan RasulNya adalah kewajiban setiap muslim." Katanya lagi. Cuitan Hilmi itu dibalas Abu Janda. Dia menyebut Hilmi provokator. "Ustadnya mengajarkan menghina Nabi harus mati dibunuh, umatnya mengamalkan jadi Teroris penggal leher orang. Gimana kalian bisa menyangkal kalian memang mengajarkan Terorisme? monggo jawab Ust @hilmi," cetus Abu Janda. (dal/fin). 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: