Proses Evakuasi Belum Selesai, Lokasi Bencana Jadi Tempat Selfie

Proses Evakuasi Belum Selesai, Lokasi Bencana Jadi Tempat Selfie

LUMAJANG – Lokasi bencana erupsi Gunung Semeru hingga kini masih dilakukan proses evakuasi. Di sisi lain, warga pun berdatangan untuk sekadar selfie hingga berfoto. Dalam video yang viral di media sosial, nampak sejumlah muda-mudi berfoto di area bencana. Bahkan di bekas luncuran awan panas yang masih berasap. Kerusakan yang diakibatkan hingga kawasan permukiman yang tertutup debu, dianggap menjadi latar belakang menarik untuk berfoto. Salah satuya, Sunar, 45, warga Dusun Besini, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sampai menyempatkan diri datang ke lokasi. Sejak pagi, Sunar sudah berada di lokasi Gladak Perak yang putus total. “Saya sengaja datang karena ingin tahu lokasi bencana setelah erupsi Gunung Semeru. Awalnya saya tahu setelah viral di medsos,” katanya. Banyaknya warga yang berdatangan, membuat petugas gabungan bertindak. Petugas meminta agar tidak agar warga tidak mendekat ke lokasi. Tidak hanya warga yang berswafoto, tindak kejahatan juga tidak pernah mengenal tempat, waktu, dan kondisi. Saat ada kesempatan, kejahatan selalu dilakukan. Bahkan, dalam kondisi bencana Awan Panas Semeru (APG), penjarahan mulai terjadi. Seperti yang terjadi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, beberapa hari ini. Rumah mereka yang kosong menjadi sasaran empuk penjarah. Suprayitno warga Sumberwuluh, Candipuro mengaku, saat kembali ke rumah kondisinya telah diobrak-abrik. Beruntunglah lima sertifikat tanah miliknya, masih aman. Namun, uang senilai dua juta rupiah milik mertuanya amblas digondol maling. Warga lain, Sunarko juga mengungkapkan hal yang sama. Rumah anaknya, Saiful menjadi sasaran penjarah. Salah satu jendela kayu bagian barat rumah anaknya dicongkel. Sembako dan perabotan rumah tidak tersisa. “Sembako dapat dari bantuan, diambil semua. Kompor, setrika, hingga gas elpiji juga hilang,” katanya. (yud/radarjember/radarcirebon)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: