Marak Email Palsu, Orang yang Kurang Teliti Kerap Jadi Korban: Kehilangan Uang hingga Pencurian Identitas Dampaknya

Marak Email Palsu, Orang yang Kurang Teliti Kerap Jadi Korban: Kehilangan Uang hingga Pencurian Identitas Dampaknya

Email Palsu, Ilustrasi: Copilot (AI)--

FIN.CO.ID - Baru-baru ini, terjadi peningkatan kasus penipuan melalui email palsu.

Para penipu menggunakan email dengan nama yang mirip dengan perusahaan atau organisasi terpercaya untuk menipu korban. 

Korban yang kurang teliti mungkin mengira email tersebut asli dan mengikuti instruksi yang diberikan, sehingga menyerahkan informasi pribadi atau keuangan mereka.

Modus Operandi

Berikut adalah beberapa modus operandi yang umum digunakan dalam email palsu:

Nama Mirip: Penipu menggunakan nama domain atau alamat email yang mirip dengan perusahaan atau organisasi asli. 

Desain Mirip: Penipu mendesain email mereka agar terlihat seperti email asli dari perusahaan atau organisasi tersebut. Mereka mungkin menggunakan logo, warna, dan font yang sama.

Perasaan Mendesak: Penipu sering kali menggunakan bahasa yang menciptakan rasa urgensi, seperti "Segera ubah kata sandi Anda!" atau "Akun Anda akan ditangguhkan!". Hal ini untuk mendorong korban bertindak cepat tanpa berpikir panjang.

Permintaan Informasi: Penipu mungkin meminta informasi pribadi atau keuangan korban, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau nomor rekening bank.

Polri Mengingatkan

Menurut Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, penipu mengelabui korban menggunakan email palsu dengan ciri-ciri tertentu. 

Ciri yang dimaksud Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri itu adlaah seperti mengganti posisi alfabet atau menambah beberapa satu atau beberapa alfabet pada alamat email. 

Akibatnya, alamat email palsu oleh korban yang kurang teliti, dikira sebagai sebagai email resmi karena menyerupai aslinya.

Contohnya kata dia, seperti mybank2u.com dengan maybank2u.com. Kedua URL ini sekilas mirip, padahal tidak sama.

“Maka kami mengimbau kepada masyarakat yang pertama, hati-hati apabila mendapatkan email dari alamat yang tidak dikenal,” kata Himawan, dalam sebuah pernyataan resmi.

Dampaknya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: