FIN.CO.ID - Pernah dengar prediabetes? Atau kamu malah baru dengar sekarang?
Tenang, kamu nggak sendirian! Prediabetes memang nggak sepopuler diabetes.
Tapi bukan berarti kondisinya nggak penting.
Apa Itu Prediabetes
Singkatnya, prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darahmu lebih tinggi dari normal, tapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes tipe 2.
Kayak alarm gitu, lho! Memberi tahu bahwa ada yang perlu diwaspadai sebelum kondisinya makin parah.
Kenapa Penting Mengenali Prediabetes
Ya, karena kalau dibiarkan, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 ini nggak boleh dianggap sepele, karena bisa membawa komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan.
Masih Bisa Dicegah
Tapi tenang, prediabetes bukan berarti kamu pasti kena diabetes!
Dengan perubahan gaya hidup, kamu bisa menurunkan risiko diabetes dan menjaga kesehatanmu.
Ciri-ciri Prediabetes
Ciri-ciri prediabetes yang mudah dikenali, Image: StockSnap / Pixabay--
Di bawah ini beberapa ciri yang ditunjukan seseorang yang prediabetes:
- Sering haus dan buang air kecil
- Mudah lelah
- Kulit terasa kering dan gatal
- Penglihatan kabur
- Luka lama sembuhnya
Siapa yang Berisiko Kena Prediabetes
Orang dengan ciri-ciri di bawah punya risiko tinggi alami prediabetes:
- Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas
- Kurang berolahraga
- Memiliki riwayat keluarga diabetes
- Punya tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
Cara Mengenali Prediabetes
Satu-satunya cara untuk mengetahui prediabetes adalah dengan tes gula darah.
Tes ini bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit.
Cara Mencegah Prediabetes
Setelah tau apa cirinya, sekarang tentang cara mencegah prediabetes sebelum memburuk:
- Jaga berat badan ideal
- Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Kurangi konsumsi makanan manis dan olahan
- Berhenti merokok
Kesimpulan
Mengantuk adalah salah satu ciri dari prediabetes, Ilustrasi: Diabetes--
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darahmu lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes tipe 2.
Kondisi ini penting untuk diwaspadai karena dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dengan komplikasi serius.
Meskipun prediabetes meningkatkan risiko diabetes, bukan berarti kamu pasti akan mengalaminya.
Dengan perubahan gaya hidup seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan pola makan sehat, kamu bisa menurunkan risiko diabetes dan menjaga kesehatanmu.
Jika kamu memiliki ciri-ciri prediabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan tes gula darah dan diagnosis yang tepat.
Ingatlah, prediabetes bukan akhir dari segalanya!
Dengan langkah pencegahan dan gaya hidup sehat, kamu bisa mengendalikan prediabetes dan menjaga kesehatanmu untuk jangka panjang.
Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!
