OIKN Susun Peta Jalan Pendidikan di Kota Nusantara yang Ditargetkan Selesai Mei 2024
Putra Daerah Punya Kesempatan Jadi ASN IKN-fin/diolah-
FIN.CO.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merancang peta jalan pendidikan untuk memajukan pendidikan di IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penyusunan peta jalan pendidikan ini ditargetkan selesai pada Mei 2024
"Kami sedang susun peta jalan pendidikan dan mungkin pertama kali di Indonesia," kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN Alimuddin di Penajam seperti dikutip dari Antara, Sabtu 20 April 2024.
BACA JUGA:
- Jokowi Pindah Kantor ke IKN Bulan Juli 2024
- PUPR Pastikan Apartemen ASN di IKN Sudah Bisa Ditempati Mulai September
Dia mengatakan, ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang sudah berjalan dan tergantung pada regulasi yang mengikat dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang tidak mungkin diubah. Sehingga disusun peta jalan pendidikan agar program dapat tepat sasaran.
Bahkan, kata dia, OIKN telah memberikan pembekalan peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran berpusat pada murid di kawasan Kota Nusantara bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Melalui pembelajaran itu, kata Alimuddin, tenaga pendidik diberikan keleluasaan untuk membentuk sebuah peraturan yang baru. Tetapi tidak bertentangan dengan filosofi atau landasan pendidikan di Indonesia.
"OIKN ingin semua tenaga pengajar atau guru di kawasan Kota Nusantara menjadi guru penggerak," katanya.
Semua tenaga pendidik di wilayah Kota Nusantara, seperti di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, Samboja, dan Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, juga memiliki kemampuan menjadi guru penggerak.
Kebijakan pendidikan Kota Nusantara, kata dia, menggunakan program merdeka belajar plus lebih padat dan simpel. Sehingga peserta didik menjadi lebih baik dalam mendapatkan pembelajaran sekaligus untuk mengembangkan bakat serta minat.
"Kami dukung ibu kota negara baru Indonesia, tapi juga muncul kekhawatiran karena potret pendidikan yang ada di wilayah Kota Nusantara saat ini masih jauh dari harapan," kata Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur Wiwik Setiawati.
Dia berharap, akses pendidikan, termasuk peningkatan kualitas guru di kawasan Kota Nusantara, sesuai harapan serta lebih baik dan maju.
BACA JUGA:
- Link Akses Game Roblox IKN: Bisa Dimainkan di Android, iOS dan Komputer PC
- Menpan RB Sebut Apartemen di IKN Buat ASN Sudah Nikah, Jomblo Sharing Dulu
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
