Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, Sejumlah Sopir Bus di Bekasi Didapati Alami Gula Darah Tinggi
Pengemudi bus Antar Kota jalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Bus Kota Bekasi -(Tuahta Aldo / fin.co.id)-
FIN.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi telah melakukan tes kesehatan, kepada para pengemudi bus yang akan melayani penumpang mudik.
Subkor Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid mengungkapkan, langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh pengemudi dalam keadaan sehat.
"Antisipasi mudik lebaran ya, karena ekskalasi ke kampung semakin meningkat, kita melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi ataupun kernetnya," ungkap Dudung Abdul Wahid, Jumat 5 April 2024.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap pengemudi bus ini bekerjasama dengan Puskesmas setempat beserta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi
BACA JUGA :
- Pemudik Jurusan Jawa Tengah dan Sumatera Mulai Meningkat di Terminal Bus Kota Bekasi
- Antisipasi Gelombang Tinggi di Penyebrangan, Terminal Bus Kota Bekasi Siapkan Armada Tambahan
"Hari ini 100 yang disiapkan, berupa pengecekan tensi, gula darah, periksa urine narkoba, kolestrol, dan asam urat," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, terdapat beberapa pengemudi bus yang dalam kondisi tidak sehat dan disarankan untuk beristirahat.
"Ada beberapa yang gula darahnya tinggi, namun masih dalam batas dan layak belum parah, misalnya gula darah tinggi diatas batas normal, kita meminta untuk berisitirahat terlebih dahulu," ucapnya.
Terpisah Kepala Terminal Bus Kota Bekasi, Hermawan mengatakan, pihaknya menggelar tes kesehatan guna memastikan keamanan pengemudi selama perjalanan mudik lebaran.
BACA JUGA :
- Tanggal 7 dan 8 April Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Bus Kota Bekasi
- Jelang Arus Mudik Lebaran, Terminal Bus Kota Bekasi Persiapkan Sarana dan Prasarana
"Selain ramp check kendaraan bus, kali ini kita melaksanakan cek kesehatan pengemudi bus, yang mungkin nanti akan melayani angkutan lebaran," jelasnya.
Apabila ditemukan ada pengemudi bus yang tidak sehat, pihaknya akan mengembalikan langsung kepada Perusahaan Otobus (PO) dan wajib disediakan pengganti.
"Yang tes kesehatannya bagus atau memenuhi syarat bisa beroperasi lagi, dan yang tidak kita sarankan dan sampaikan ke POnya agar segera berobat atau istirahat," tuturnya.
Diprediksi tanggal 7 dan 8 April, akan menjadi puncak penumpang arus mudik yang berangkat dari Terminal Bus Kota Bekasi ke kampung halaman.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
