441 Warga Kota Bekasi Terjangkit Penyakit DBD, 4 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

441 Warga Kota Bekasi Terjangkit Penyakit DBD, 4 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Demam berdarah.-FOTO/PIXABAY-COM-pixabay

FIN.CO.ID – Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, telah mencatat sebanyak 441 orang warga yang terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

Perlu diketahui, penyakit DBD disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti yang berkembang biak di lingkungan rumah masyarakat, khususnya di musim hujan yang berkepanjangan

Sepanjang bulan Januari hingga Maret 2024, sebanyak 4 orang warga Kota Bekasi meninggal dunia, diduga disebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengungkapkan, pasien DBD yang meninggal dunia tersebar dalam 3 wilayah.

BACA JUGA :

"Jumlah empat orang meninggal karena kasus DBD hingga Maret 2024 ini terdiri dari dua di kecamatan Jatiasih, satu orang di Jatisampurna dan satu orang di Bekasi Selatan," ungkap Tanti Rohilawati saat dikutip, Kamis 21 Maret 2024.

Menurutnya, terdapat 441 kasus pasien DBD selama bulan Januari hingga Maret 2024, berdasarkan data Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bekasi.

"Kasus terbanyak berada di Kecamatan Jatiasih dengan 117 kasus dan 2 kematian, kasus kedua terbanyak di Kecamatan Bantargebang dengan 60 kasus dan nol kematian," jelasnya.

BACA JUGA :

Sedangkan untuk sepanjang bulan maret 2024, tercatat sebanyak 111 kasus pasien terjangkit DBD telah masuk ke data Dinkes Kota Bekasi.

"Pasien diusia 15-44 tahun sebanyak 53 kasus dan 44 kasus di usia 5-14 tahun. Sedangkan data kasus per jenis kelamin, yakni 73 laki-laki dan 38 perempuan," ucapnya.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi, untuk turut seta melakukan pemberantasan sarang nyamuk, guna menegah penyakit DBD.

Dinkes Kota Bekasi juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di puskesmas dan tenaga kesehatan, guna menangani kasu DBD yang tengah meningkat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: