Kapal Dewi Jaya II Terbalik Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Sulawesi Selatan, 11 Selamat, 2 Meninggal Dunia, 22 Hilang

Kapal Dewi Jaya II Terbalik Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Sulawesi Selatan, 11 Selamat, 2 Meninggal Dunia, 22 Hilang

KM Dewi Jaya II yang terbalik usai dihantam ombak yang mengakibatkan 2 orang meninggal dan 22 lainnya hilang --ist

FIN.CO.ID - Sebanyak 22 orang kru kapal motor (KM) Dewi Jaya II hilang akibat kapal yang ditumpanginya tenggelam usai diterjang gelombang tinggi di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tim kantor pencarian dan pertolongan (SAR) Makassar, Sulawesi Selatan menyatakan pihaknya tengah melakukan upaya proses pencarian 22 dari 35 orang kru KM Dewi Jaya II yang hilang.

“Pencarian para korban itu akan dilakukan pagi ini,” kata Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar dalam pesan singkatnya, Rabu, 13 Maret 2024.

Kondisi cuaca menjadi salah satu penentu kelancaran proses pencarian korban mengingat dalam beberapa hari sebelumnya Perairan Selayar diterpa cuaca buruk.

Untuk itu, ia menyebutkan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dengan harapan kondisi cuaca cerah dan kondusif sehingga mempermudah proses pencarian para korban.

“Tim di lapangan berusaha melakukan yang terbaik,” ujarnya.

Berdasarkan laporan tim Basarnas sebelumnya diketahui KM Dewi Jaya II merupakan kapal penangkap ikan yang mengangkut sebanyak 35 orang kru kapal.

BACA JUGA:

Kapal tersebut berangkat berlayar dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara dengan tujuan perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (3/3) pagi.

Namun, di tengah pelayaran atau tepatnya pada Sabtu (9/3) dini hari terjadi gelombang tinggi, sehingga mengakibatkan kapal terbalik yang diduga masuk daerah Perairan Kepulauan Selayar.

Peristiwa tragis tersebut terungkap setelah ada nelayan dan warga yang melaporkan ke petugas piket Basarnas mereka menemukan sebanyak 13 orang terdampar di perairan pada Selasa (12/3) pagi, di mana 11 orang di antaranya selamat dan dua lainnya ditemukan meninggal dunia di Pulau Jampea dan di Pulau Kayuadi Taka Bonerate.

Dalam laporan itu disebutkan salah satu orang korban selamat merupakan kapten kapal bernama Sun Hen (51).

Para korban yang ditemukan tersebut sudah mendapatkan perawatan medis ke puskesmas desa setempat dengan pengawasan dari personel Basarnas Pos SAR Selayar dan Kepolisian Sektor Taka Bonerate.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: