200 Rumah Banjir di Wilayah Perbatasan, BPBD Kalbar: Kini Sudah Surut

200 Rumah Banjir di Wilayah Perbatasan, BPBD Kalbar: Kini Sudah Surut

Rumah terendam banjir.-Ilustrasi/FIN-

FIN.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) menyebut 200 rumah terdampak banjir di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Jumlah itu merupakan laporan dari tim di lapangan.

"Dari kejadian banjir pada 1 Maret 2024 di daerah perbatasan tepatnya di Kecamatan Sajingan Besar, total ada 200 rumah terdampak banjir itu termasuk Pos Pamtas dan Wisma Indonesia PLBN Aruk serta fasilitas lainnya," ujar Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel di Pontianak, Minggu 3 Maret 2024.

BACA JUGA:

Dia mengatakan, laporan lapangan dari BPBD Kabupaten Sambas mengungkapkan 200 rumah tersebut tersebar di dua desa yang terdampak banjir. Banjir terjadi menyusul hujan deras di wilayah yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia itu.

"Dua desa terdampak banjir yakni Desa Sebunga dan Kaliau. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya.

Dia menambahkan, saat banjir ketinggian air mencapai 120 sentimeter. Dalam hal ini, petugas telah melakukan sejumlah langkah penanganan dan pemantauan di lapangan.

"Sejumlah pihak turun tangan mulai BPBD, pemerintah desa, kecamatan, Tagana, dan lainnya. Kondisi sudah surut kemarin," ucap dia.

Camat Sajingan Besar Obertus mengatakan, informasi terbaru di wilayahnya dampak banjir juga merusak jembatan berkemajuan di Desa Kaliu berupa peretakan.

"Kemudian SDN 03 Sajingan Besar pagar roboh, perabot, dan buku terendam akibat banjir bandang tersebut. Kami terus berkoordinasi atas dampak dan penanganannya, meski saat ini airnya sudah surut," katanya.

Banjir di perbatasan menyusul curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat 1 Maret 2024 sejak pukul 22.00 WIB. Kemudian banjir mulai menenggelamkan sebagian rumah warga pada Sabtu 2 Maret 2024 pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB. Selanjutnya air surut dan tidak ada penambahan.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: