Presiden Jokowi Klaim Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dalam 3 Periode ke Depan

Presiden Jokowi Klaim Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dalam 3 Periode ke Depan

Presiden Jokowi-fin/Setpres-

FIN.CO.ID- Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia bisa menjadi negara maju pada tiga periode kepemimpinan nasional. 

Hal itu, kata Jokowi, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International Monetary Fund (IMF), dan Bank Dunia.

"Saya tidak pernah bosan mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kesempatan, memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan nasional ke depan," kata Jokowi, Minggu, 3 Maret 2024.

BACA JUGA:

Caranya, Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi atau proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar Indonesia bisa memanfaatkan itu dengan baik.

"Salah satu kuncinya adalah kualitas dan produktivitas generasi muda kita. Oleh sebab itu, pendidikan SDM, pembangunan SDM menjadi sangat sangat penting, baik dari sisi fisik, baik dari sisi skill, maupun dari sisi karakter," tegasnya.

Ia pun mencontohkan negara yang gagal memanfaatkan bonus demografi seperti Amerika Latin.

Menurutnya, Amerika Latin yang masih terjebak menjadi negara berkembang sejak 1950-1970 itu telah diberikan kesempatan untuk menjadi negara yang maju.

BACA JUGA:

"Mereka diberi kesempatan tapi tidak bisa menggunakan kesempatan itu akhirnya negara-negara di sana sampai sekarang tetap menjadi negara berkembang bahkan ada yang masuk menjadi negara miskin," ujar Jokowi.

Jokowi mewanti-wanti agar Indonesia tidak mengalami kejadian tersebut. 

Namun, Jokowi juga meminta seluruh pihak untuk berhati-hati agar tidak terjebak pada fenomena middle income trap.  

Sebagai informasi, Middle income trap merupakan suatu keadaan ketika negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.

"Hati-hati, jangan kita terjebak pada Middle Income Trap," tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: