Ternyata 2024 Tahun Kabisat, Apa Maksudnya?

Ternyata 2024 Tahun Kabisat, Apa Maksudnya?

Ilustrasi Kalender --

FIN.CO.ID- Tahun 2024 dalam kalender Gregorian disebut sebagai tahun Kabisat. Sebab, ada 1 hari di dalamnya merupakan hari Kabisat. 

Tujuan penambahan hari kabisat adalah untuk menjaga kesesuaian kalender dengan peredaran bumi mengelilingi matahari.

Hari Kabisat biasanya ditambahkan pada bulan Februari, sehingga bulan Februari pada tahun kabisat memiliki 29 hari, bukan 28 hari seperti tahun biasa. Dengan demikian tahun 2024 termasuk tahun Kabisat. 

BACA JUGA:

Dengan kata lain, tahun kabisat adalah tahun dalam kalender yang memiliki satu hari ekstra dibandingkan dengan tahun biasa.

Hari ekstra ini ditambahkan untuk menjaga agar penanggalan tetap sejalan dengan peredaran Bumi mengelilingi Matahari.

Secara umum, setiap tahun yang habis dibagi dengan 4 adalah tahun kabisat, kecuali jika tahun itu habis dibagi dengan 100, kecuali jika habis dibagi dengan 400.

Ciri-ciri tahun kabisat:

Habis dibagi empat: Tahun kabisat haruslah habis dibagi empat. Contohnya, tahun 2024, 2020, 2016, dan seterusnya.

Habis dibagi 400: Tahun yang habis dibagi 400 juga merupakan tahun kabisat, meskipun tidak habis dibagi 100. Contohnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat, meskipun tidak habis dibagi 100.

Tidak habis dibagi 100: Tahun yang tidak habis dibagi 100 bukan merupakan tahun kabisat, meskipun habis dibagi empat. Contohnya, tahun 1900 bukan tahun kabisat. 

BACA JUGA:

Asal Usul Tahun Kabisat

Konsep tahun kabisat tidak asing bagi peradaban kuno. Berbagai peradaban, termasuk peradaban Mesir Kuno dan Sumeria, telah mengembangkan sistem penanggalan yang mencoba untuk mengatasi ketidaksempurnaan dalam mengukur waktu. 

Namun, sistem penanggalan modern yang kita kenal sekarang, yang mencakup tahun kabisat, berkembang dari kalender Romawi yang diperkenalkan oleh Julius Caesar.

Peran Astronomi dan Matematika

Penentuan tahun kabisat melibatkan prinsip-prinsip astronomi dan matematika yang canggih. Perhitungan yang digunakan untuk menentukan tahun kabisat didasarkan pada periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari dan perbedaan waktu antara kalender solar (tahun tropis) dan kalender yang dibuat oleh manusia. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: