Lagi Viral, Mengapa Bulan Januari Terasa Lama, Ini Jawabannya
Bulan Januari --
FIN.CO.ID- Kita telah memasuki pertengahan bulan Januari 2024. Di jagat media sosial X, beberapa netizen mengungkapkan bahwa bulan Januari terasa berjalan lambat atau terasa lama. Benarkan demikian?
Kabar adanya bulan Januari terasa berjalan lama ini bukan saja baru kali ini di 2024. Beberapa tahun yang lalu, juga demikian. Netizen merasakan bahwa bulan Januari berjalan lambat. Seperti beberapa akun ini menulis:
"Ngerasa ga sih Januari tuh berasa lama bgt??Rasanya kek udah jalanin sebulan tapi kenyataan baru tanggal 12. Gw sampe googling," tulis akun @Widino.
BACA JUGA:
- Pengumuman! Tarif Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran Naik Mulai 13 Januari 2024 Pukul 00.00 WIB
- Ketidakpedulian Terhadap Perubahan Iklim: Hasil Survei Menunjukan Generasi COP Lebih Tenang
"Bener bgt, nangis bgt liat kalender masih tgl 13 aja harusnya uda tgl 25an ini," tulis akun @Adindahww_.
"Aku pdhl seminggu awal Januari dihabiskan dg sakit, tp ttp berasa lambaaatt..
"Minggu kedua Januari aja blm selesai," tulis akun @eunikero.
Isu ini selalu saja muncul di bulan Januari setiap tahunnya sejak 2018.
Ada yang berpendapat bahwa bulan Januari terasa lama karena memiliki tanggal hingga 31.
Namun alasan ini tidak masuk akal, sebab beberapa bulan juga memiliki tanggal hingga 31. Salah satunya yakni bulan Desember.
Lalu apa alasannya bulan Januari terasa lama? Seorang mahasiswa PhD bernama Zhenguang Cai, seorang mahasiswa PhD di UCL (University College London) yang mempelajari persepsi waktu, mengatakan, kemungkinan Januari terasa lama karena orang-orang kembali bekerja setelah masa libura natal dan tahun baru.
BACA JUGA:
- Kalender 2024: Ada 17 Hari Libur Nasional dan 10 Hari Cuti Bersama
- Kalender Oktober 1582 Tidak Ada 10 Hari, Ternyata Ini Alasannya
“Ada kemungkinan bahwa memulai kembali pekerjaan setelah liburan Natal menyebabkan banyak kebosanan (dibandingkan dengan kesenangan selama liburan Natal), yang pada gilirannya menyebabkan kebosanan" katanya dilansir dari newstatesman.
Fenomena ini paling mudah dijelaskan oleh hipotesis jam dopamin, yang menyatakan bahwa tingkat dopamin yang lebih tinggi,, mempercepat jam kerja, sehingga membuat waktu terasa berjalan lebih cepat.
.jpeg)
Sumber:
