Tahapan Masa Tenang Pemilu: Pentingnya Keharmonisan dan Kewaspadaan Menuju Pemilihan yang Adil dan Damai

Tahapan Masa Tenang Pemilu: Pentingnya Keharmonisan dan Kewaspadaan Menuju Pemilihan yang Adil dan Damai

Tahapan Masa Tenang Pemilu: Pentingnya Keharmonisan dan Kewaspadaan Menuju Pemilihan yang Adil dan Damai-FIN/CANVA-

FIN.CO.ID - Pemilihan umum merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara.

Tahapan pemilihan umum yang meliputi kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara, harus dilaksanakan dengan transparan, adil, dan damai.

Salah satu tahapan penting dalam pemilihan umum adalah masa tenang, yang biasanya berlangsung selama 24 jam sebelum hari pemungutan suara.

Masa tenang adalah waktu di mana para calon, partai politik, dan pendukungnya dilarang melakukan kampanye atau kegiatan politik lainnya.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi para pemilih untuk mempertimbangkan pilihan mereka secara tenang dan objektif, tanpa adanya tekanan atau pengaruh dari pihak manapun.

BACA JUGA:Masa Tenang Pemilu, Bawaslu DKI Jakarta Operasi Kampanye Ilegal dan Politik Uang

Selama masa tenang, media massa juga dilarang memberitakan atau menyiarkan informasi yang berkaitan dengan kampanye atau pemilihan umum.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pengaruh yang tidak seimbang terhadap para calon atau partai politik tertentu, serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pentingnya keharmonisan dan kewaspadaan selama masa tenang tidak bisa diabaikan. Keharmonisan di sini mencakup sikap saling menghormati antara para pendukung calon atau partai politik yang berbeda pilihan. Kita harus menghindari tindakan yang dapat memicu konflik atau kekerasan, seperti provokasi atau intimidasi.

Kewaspadaan juga penting untuk mencegah terjadinya kecurangan atau pelanggaran hukum selama masa tenang.

BACA JUGA:Bawaslu Panggil Fahira Idris Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu Penggunaan Fasilitas Negara

Kita harus memahami bahwa pemilihan umum yang adil dan damai adalah hak setiap warga negara. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa tenang, serta menghormati hak pilih masing-masing individu.

Dalam konteks pemilihan umum yang semakin kompleks dan dinamis, peran media massa juga semakin penting.

Media massa harus memahami dan mematuhi aturan yang berlaku selama masa tenang, serta memastikan bahwa informasi yang disiarkan tidak memihak pada salah satu calon atau partai politik tertentu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mega Oktaviana

Tentang Penulis

Sumber: