Masa Tenang Pemilu, Bawaslu DKI Jakarta Operasi Kampanye Ilegal dan Politik Uang

Masa Tenang Pemilu, Bawaslu DKI Jakarta Operasi Kampanye Ilegal dan Politik Uang

Ketua Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Munandar Nugraha--

fin.co.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta menggelar operasi pengawas yang melibatkan ratusan anggota Bawaslu dari tingkat kelurahan hingga kota.

Hal itu dilakukan guna memastikan integritas pemilu di masa tenang Pemilu 2024. Operasi ini dilakukan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari Minggu, 11 Februari 2024.

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha mengungkapkan, operasi ini bertujuan mengantisipasi kemungkinan kampanye ilegal dan praktik politik uang.

"Intinya hari ini kita patroli pengawasan masa tenang, targetnya memastikan supaya di Jakarta tidak ada politik uang," ujarnya kepada wartawan, Minggu 11 Febuari 2024.

BACA JUGA:Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran: Titiek Soeharto Jadi Sorotan, Berikut Profil Singkatnya

BACA JUGA:Rosan Bantah Pernyataan Connie Jika Prabowo Hanya Menjabat Presiden 2 Tahun

Munandar juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh jajaran Bawaslu hingga ke tingkat terendah, termasuk pengawas di tingkat kelurahan dan TPS. 

"Nanti kita memastikan seluruh jajaran kita sampai ke TPS, pengawas TPS jadi kita libatkan untuk ikut mengawasi sampai ke lorong-lorong sampai ke gang gang sempit yang ada di Jakarta kita pastikan itu menjadi fokus pengawasan kita," tambahnya.

"Kita memang benar-benar mengawasi dan memastikan tidak ada praktik itu," tambahnya.

Operasi pengawas ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu DKI Jakarta untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Fajar Ilman)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: