Keras! Ahok Sindir Jokowi: Bansos Itu Ketika Rakyat Harus Minta Belas Kasihan Raja

Keras! Ahok Sindir Jokowi: Bansos Itu Ketika Rakyat Harus Minta Belas Kasihan Raja

Ahok dan Jokowi-fin/@basuki_btp-X Twitter

FIN.CO.ID - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyindir Bansos yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024.

Belakangan bansos dibagikan secara massif oleh Jokowi di sejumlah daerah. Menurut Ahok, Bansos itu adanya di zaman kerajaan. 

"Bansos itu hanya di zaman kerajaan. Ketika rakyat harus minta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani," tegas Ahok di rumah pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.

Ahok menegaskan Indonesia didirikan proklamator bukan untuk mewujudkan bantuan sosial (Bansos). Tetapi keadilan sosial bagi seluruh rakyat. 

"Republik ini milik kita semua. Kita berhak atas setiap sen dari pajak yang kita bayar. Ini punya kita,” papar Ahok.

BACA JUGA:

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat, pembagian bansos tidak mencerminkan keadilan sosial. Karena berbeda dengan tujuan kemerdekaan.

"Bagi saya, membiarkan rakyat hanya mendapatkan bansos bukan keadilan sosial," tuturnya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut jumlah anggaran bansos pada APBN 2024 mencapai Rp 496 triliun. Jumlah ini naik Rp20 triliun dari anggaran bansos pada tahun 2023 sebesar Rp476 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan realisasi dari anggaran untuk bansos itu akan terus dimonitor dan menyesuaikan perkembangan kondisi yang ada. Dikatakan, bansos merupakan program yang memang sudah dianggarkan dalam APBN.

"Saya ingin menekankan kepada teman-teman media, bansos itu adalah instrumen dalam APBN. APBN adalah undang-undang. Undang-Undang APBN itu dibahas bersama seluruh partai politik, fraksi di DPR, dan sesudah menjadi undang-undang dia menjadi instrumen negara bersama," jelas Sri Mulyani.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: