Jokowi Respon Isu Bansos untuk Tujuan Politik Jelang Pilpres, Begini Katanya

Jokowi Respon Isu Bansos untuk Tujuan Politik Jelang Pilpres, Begini Katanya

Presiden Jokowi menyalurkan secara simbolis bansos Kemensos di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Kamis, 7 Juli 2022.-Humas Kemensos-

FIN.CO.ID- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tanggapi isu yang menyebut bantuan sosial (bansos) yang akhir-akhir gencar dibagikan sebagai alat politik jelang Pilpres. 

Jokowi mengatakan, bansos tersebut bukan berdasarkan keputusan pemerintah, tetapi berasal dari APBN telah melalui mekanisme di DPR.

"Itu semuanya, sekali lagi, 'kan sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR. Jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri, tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, pemerintahan kita enggak seperti itu," kata Jokowi usai menghadiri Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.

BACA JUGA:

Diketahui, pada tanggal 29 Januari lalu, Pemerintah mengumumkan rencana penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk miskin.

Awalnya, BLT migitasi risiko pangan senilai Rp200 ribu per bulan itu akan diberikan kepada para penerima manfaat selama 3 bulan, yaitu Januari sampai dengan Maret. 

Akan tetapi, kemudian Pemerintah memutuskan membagikan bantuan tersebut sekaligus pada Februari, atau bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Jokowi menyebut rencana penyaluran BLT itu merupakan respons Pemerintah atas kenaikan harga beras hampir di seluruh negara di dunia, bukan hanya di Indonesia.

BACA JUGA:

"Oleh karena itu, kita ingin memperkuat daya beli rakyat yang di bawah," tutur Jokowi.

Presiden lantas menjelaskan bahwa penyaluran berbagai bansos seperti bantuan pangan beras dan BLT El Nino untuk merespons kemarau panjang. Hal ini juga telah dijalankan Pemerintah sejak September 2023, lagi-lagi dengan tujuan memperkuat daya beli masyarakat.

Presiden juga menanggapi dengan santai isu politisasi bansos yang dikaitkan dengan pemilu mendatang.

“Oh udah dari dulu. Ini 'kan sudah dari September," kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan jumlah anggaran bansos pada APBN 2024 mencapai Rp496 triliun, atau naik Rp20 triliun dari anggaran bansos pada tahun 2023 sebesar Rp476 triliun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: