Tahu Gak Sih, 100 Gram Jahe Mengandung 51 Kalori, Apa Saja?

Tahu Gak Sih, 100 Gram Jahe Mengandung 51 Kalori, Apa Saja?

Jahe memiliki banyak khasiat. Sumber foto: pixabay--

FIN.CO.ID – Tahukah kamu bahwa jahe mengandung banyak sekali nutrisi seperti serat, protein, kalori, dan berbagai jenis vitamin.

Ini buktinya. Data Komposisi Pangan Indonesia menyebutkan kandungan nutrisi di dalam 100 gram jahe segar meliputi energi 51 kalori. Yaitu:

  • serat: 12 gram
  • karbohidrat: 10,1 gram
  • protein: 1,5 gram
  • lemak: 1 gram
  • kalium: 441,7 miligram
  • fosfor: 39 miligram
  • kalsium: 21 miligram
  • natrium: 12 miligram
  • vitamin C: 4 miligram
  • niasin (vitamin B3): 3,3 miligram,
  • zat besi: 1,6 miligram
  • seng: 0,7 miligram
  • riboflavin (vitamin B2): 0,17 miligram

BACA JUGA: Wanita Menopause Tidak Disarankan Meminum Air Jahe Secara Rutin

BACA JUGA: Manfaat Wedang Jahe, Begini Cara Buat Minuman Sehat dan Banyak Khasiat

So jahe bukan hanya tanaman herbal yang berfungsi sebagai bumbu masakan dan penghangat tubuh. Jika dikosumsi  secara rutin tanaman herbal dengan nama latin zingiber officinale yang masih satu famili dengan kencur, kunyit, dan lengkuas ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari meredakan nyeri menstruasi, meningkatkan fungsi otak, hingga meringankan gejala arthritis.

Berikut penjelasan selengkapnya manfaat jahe untuk kesehatan:   

 1. Mengurangi Reaksi Inflamasi (Peradangan)

Dilansir dari jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3–6 minggu dapat mengurangi gejala bersin-bersin dan gatal pada hidung yang kerap dialami oleh pengidap rhinitis alergi.  Hal ini dikarenakan jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang bersifat antiradang sehingga dapat meredakan inflamasi yang bisa terjadi akibat reaksi alergi.

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Menurut penelitian yang dipublikasikan pada Iranian Journal of Pharmaceutical Research tahun 2015, senyawa gingerol di dalam jahe mampu mengoptimalkan kerja hormon insulin dalam membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.

3. Meredakan Mual

 Teh jahe telah dikenal sebagai minuman herbal yang dapat membantu meredakan mual akibat morning sickness, mabuk perjalanan, ataupun efek samping kemoterapi. Hal ini dikarenakan senyawa yang terkandung di dalam jahe dapat menekan pusat saraf pada otak yang mengirimkan sinyal mual dan muntah.

4. Membantu Meredakan Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan

Mampu mengatasi dispepsia, yaitu sindrom atau sekumpulan gejala yang timbul akibat gangguan sistem pencernaan, seperti perut kembung, heartburn, nyeri pada ulu hati, dan lain sebagainya. Pasalnya, minuman jahe dipercaya mampu mempercepat proses pengosongan perut dan dapat meredakan gejala perut kembung atau begah akibat kenaikan asam lambung atau proses pencernaan yang tidak lancar.

Bahkan, kandungan paradol dan gingerol di dalam jahe juga mampu melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti Salmonella typhi (penyebab demam tifoid/tifus) dan Escherichia coli (penyebab diare).

5. Meredakan Nyeri Haid

Meredakan nyeri dan kram perut yang dialami oleh wanita selama periode menstruasi. Berdasarkan jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, jahe diketahui dapat menghambat jalur lipooksigenase dan siklooksigenase pada sintesis prostaglandin dan leukotrien yang berfungsi untuk merangsang kontraksi otot rahim. Selain itu, senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antiradang di dalam jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga, migrain, dan nyeri sendi akibat osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

6. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Kandungan gingerol di dalam jahe diketahui dapat mempercepat proses pemecahan dan pembakaran lemak, menghambat penyerapan lemak berlebih, serta mengendalikan nafsu makan sehingga berat badan menjadi lebih terjaga.

7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

 Mengonsumsi jahe secara rutin diyakini dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Selain itu, senyawa bioaktif dalam ekstrak jahe juga dapat menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh dengan membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah, serta mencegah terjadinya penggumpalan darah.

8. Membantu Mencegah Efek Penuaan Dini

Jahe mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi risiko munculnya efek penuaan dini pada kulit, seperti bintik hitam dan keriput atau kerutan halus pada wajah.

9. Menurunkan Risiko Kanker

Khasiat jahe juga dipercaya mampu menurunkan resiko kanker. Mengingat terdapat kandungan senyawa antioksidan pada jahe. Senyawa tersebut akan bekerja melawan radikal bebas berlebih yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. [*]

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Eko Nugros

Tentang Penulis

Sumber: