Fadjroel Akui Terharu dengan Meluasnya Kritikan dari Kampus Terhadap Jokowi, Singgung Rezim Soeharto yang Tumbang

Fadjroel Akui Terharu dengan Meluasnya Kritikan dari Kampus Terhadap Jokowi, Singgung Rezim Soeharto yang Tumbang

Fadjroel Rachman bersama Presiden Jokowi-Twitter-

FIN.CO.ID- Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman mengaku terharu dengan beberapa kampus ternama di tanah air yang mulai resah dengan kondisi politik di Indonesia. 

Keresahan sejumlah kampus itu, nampak dengan adanya gelombang kritik dari sejumlah akademisi dan guru besar terhadap cawe-cawe Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). 

"Pagi ini tertegun dan merasakan haru luar biasa ketika membaca Harian Kompas: KAMPUS SERUKAN KEPRIHATINAN, dari UGM Yogyakarta, UII Yogyakarta,  Unand, dan banyak lagi terdengar bergelombang dari seluruh Indonesia, hingga kampusku kampus perjuangan, Universitas Indonesia," tulis Fadjroel Rachman di akun X yang telah disempurnakan fin dengan ejaan bahasa Indonesia, Minggu 4 Februari 2024.

BACA JUGA:

Fadjroel mengatakan, para kaum terpelajar dan terdidik tidak akan pernah meninggalkan kewajiban moral dan intelektual mereka. 

"Hematku kaum terpelajar dan terdidik tidak pernah meninggalkan kewajiban moral dan intelektual serta patriotik terhadap pancasila, merah putih, NKRI, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan demokrasi konstitusional" ujar Fadjroel. 

Fadjroel kemudian menyinggung rezim Soeharto yang tumbang setelah seluruh kampus di Indonesia kompak perjuangkan reformasi. 

"Itulah alasan pada Mei 1998 seluruh kampus juga serentak bergerak bersama memperjuangkan #Reformasi1998 hingga rezim totaliter Orba-Soeharto tumbang" kata Fadjroel. 

BACA JUGA:

Fadjroel mengatakan, demokrasi seharusnya dijaga, dirawat. Bukan diotak-atik demi kepentingan politik. 

"Perjalanan Demokrasi tidak mudah, harus direbut, dijaga, dirawat dan dipertahankan dari otak-otak jahat anti-demokrasi. berjuang lagi, melawan lagi dan insya allah menang!" ujar Fadjroel. 

Diketahui, protes para civitas academica terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi semakin meluas. 

Mulai dari kalangan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Khairun Ternate, hingga Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI). (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: