Video Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Depan Istana, JK: Memalukan!
Ilustrasi bansos-ist-net
FIN.CO.ID- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK bereaksi keras terhadap aksi Presiden Joko Widodo yang bagi-bagi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di depan Istana Negara.
JK menilai, tindakan Presiden Jokowi itu memalukan. Sebab tidak sepatutnya bagi-bagi bansos dilakukan di depan Istana negara.
"Ini memalukan sekali. Kok bansos dibagikan di depan Istana," kata JK, dalam keterangan tertulis, Kamis 1 Februari 2024.
JK mengatakan, Jokowi sebagai presiden seharusnya tidak perlu turun langsung bagi-bagi bansos ke masyarakat. Sebab ada banyak tugas negara yang lebih penting dari itu.
BACA JUGA:
- Petisi Bulaksumur Rombongan Guru Besar UGM: Soroti Sikap Menyimpang Jokowi Jelang Pilpres
- Presiden Jokowi Bagi-Bagi Bansos Jelang Pilpres 2024, Istana Ungkap Alasannya
Menurut JK, bansos semestinya bisa didistribusikan melalui kantor pos, bukan malah dibagikan oleh presiden di depan istana yang jalannya justru dilalui oleh mobil.
"Sebaiknya jangan diulangi lagi, memalukan sekali. Bisa saja media internasional tulis bahwa Indonesia sudah parah sampai presiden bagi-bagi beras depan istana,” ujar JK.
JK mengatakan bahwa bagi-bagi bansos itu merupakan tugas seorang camat. Bukan tugas Presiden.
"Itu tugas camat. Jangan sampai melupakan tugas-tugas negara yang lebih penting," kata JK.
BACA JUGA:
- Dugaan Beras Bansos Dijadikan Sarana Kampanye Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Bilang Begini
- Mahfud MD Sebut Bansos Bukan Bantuan Pemerintah, Tapi Bantuan Negara dan Kewajiban Konstitusi
Video Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Depan Istana
Sebelumnya, sebuah konten yang beredar di platform TikTok dengan narasi bahwa Presiden Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Januari 2024.
Sang narator dalam video TikTok itu mengaitkan kegiatan bagi-bagi sembako itu dengan Pemilu 2024, yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Terlihat pula sosok Menteri BUMN Erick Thohir dalam rekaman video tersebut.
"Ketika Kegiatan Sekelas RT dilakukan di depan Istana. Segitu paniknya, katanya surveinya tertinggi. Kenapa harus dibantu oleh penguasa ini ya?," demikian kutipan narasi yang dibahas di video TikTok itu.
.jpeg)
Sumber:
