Mahfud MD Ogah Kasih Usul ke Jokowi Soal Sosok Menko Polhukam

Mahfud MD Ogah Kasih Usul ke Jokowi Soal Sosok Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Polhukam Mahfud MD sebelum memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020).-ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan-

FIN.CO.ID - Mahfud MD mengaku ogah memberikan usulan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai sosok Menko Polhukam penganti dirinya.

Mahfud yakin jika Presiden Jokowi telah memiliki pilihan. Selain itu, pemilihan Menko Polhukam yang baru merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

"Kalau siapa-siapa nama yang cocok menggantikan (saya, red), sama sekali saya hindari untuk bicara itu, karena itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Hak prerogatif itu menyangkut profesionalisme dan menyangkut konstelasi politik yang diinginkan presiden," katanya menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis, 1 Februari 2024.

Mahfud menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Mahfud juga menyampaikan langsung permohonannya mundur sekaligus beberapa persoalan yang perlu menjadi sorotan Presiden RI dan menko polhukam pengganti dirinya.

Mengenai permohonannya itu, Presiden Jokowi menyampaikan dia berterima kasih atas bantuan Mahfud selama 4,5 tahun menjabat sebagai Menko Polhukam.

BACA JUGA:

"Ya Pak Mahfud saya terima surat ini dulu, terus selama ini saya juga berterima kasih Pak Mahfud sudah membantu dan saya merasa terbantu. Kemudian, saya juga minta maaf kalau ada saya keliru-keliru," kata Mahfud menyampaikan isi percakapan Presiden Jokowi kepada dia.

Dalam kesempatan itu, Mahfud, baik dalam surat pengunduran dirinya dan secara langsung kepada Presiden Jokowi, juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih.

"Jadi, saling minta maaf itu budaya adiluhung Indonesia, saling minta maaf, saling terima kasih," kata Mahfud.

Dalam jumpa pers yang sama, Mahfud juga menolak membagikan harapannya kepada menko polhukam pengganti dirinya.

"Setiap menteri itu menurut saya nanti akan dibekali sendiri oleh presiden, karena waktu saya dulu jadi menko juga dibekali, ketika saya menjadi Plt. Men-PANRB selama dua bulan juga dibekali, ketika jadi Plt. Menkominfo, saya juga dibekali, biar presiden yang membekali itu semua," kata Mahfud.

BACA JUGA:

Walaupun demikian, dia membuka diri manakala menko polhukam baru nanti meminta wejangan kepada dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: