Puluhan Pengguna KRL Menggelar Aksi 100 Hari Matinya Eskalator Stasiun Bekasi
Aksi 100 Hari Matinya Fasilitas Eskalator Stasiun Bekasi-Tuahta Aldo-
FIN.CO.ID - Puluhan pengguna Kereta Commuter Line (KRL), menggelar aksi 100 hari matinya fasilitas eskalator penumpang di Stasiun Bekasi.
Pantauan langsung fin.co.id malam ini, puluhan massa dalam aksi tersebut, didominasi para pengguna aktif yang setiap hari menggunakan KRL.
Aksi 100 Hari Matinya Fasilitas Eskalator Stasiun Bekasi-Tuahta Aldo-
Terlihat massa 100 hari matinya Eskalator Stasiun Bekasi, langsung memadati area eskalator usai pulang bekerja menggunakan KRL dari Jakarta.
Dalam aksinya, para pengguna KRL tersebut membawa 1 karangan bunga berwarna putih, yang berisikan pesan duka cita atas matinya fasilitas eskalator Stasiun Bekasi.
BACA JUGA :
- Penumpang KRL Commuter Line Kecewa, Eskalator di Stasiun Bekasi Berbulan-Bulan Mati
- Jelang Perayaan Imlek 2024, Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi Mulai Dibersihkan
"Turut berduka cita, atas wafatnya eskalator stasiun Bekasi," tulisnya dalam karangan bunga yang dibawa, Rabu 31 Januari 2024.
Massa aksi tersebut juga membagikan 25 batang bunga mawar kepada para pengguna KRL lainnya, sebagai tanda 100 hari matinya fasilitas Eskalator Stasiun Bekasi.
Selembar surat petisi juga dibagikan oleh puluhan pengguna KRL tersebut, berisikan tuntutan perbaikan eskalator yang dibagikan kepada para pengguna lainnya.
"Ambil 1 untuk menuntut tanggung jawab, agar pihak terkait mendengarkan seruan para pengguna KRL, untuk segera memperbaiki eskalator yang tak kunjung berfungsi," keterangan di surat petisi.
Aksi 100 hari matinya Eskalator Stasiun Bekasi, diwarnai dengan prosesi peletakan karangan bunga putih di depan eskalator stasiun yang mati.
BACA JUGA :
- Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Verrell Bramasta Penuhi Panggilan Bawaslu Kabupaten Bekasi
- Sebanyak 1.205 Personel Gabungan Akan Disiagakan Menjaga 7.078 TPS di Kota Bekasi
Pihaknya juga membawa simbol berupa batu nisan, yang terbuat dari kardus, lalu ditaburkan bunga mawar merah di eskalator tersebut.
"Rip Eskalator Stasium Bekasi, Lahir 2022 Wafat 2023," tulisnya di batu nisan.
Sumber:
