Ribuan Warga Israel Gelar Aksi Demo Desak Benjamin Netanyahu Mundur dan Tuntut Pemilu Digelar Segera

Ribuan Warga Israel Gelar Aksi Demo Desak Benjamin Netanyahu Mundur dan Tuntut Pemilu Digelar Segera

Benjamin Netanyahu menegaskan komitmennya untuk memenangkan konfliknya dengan Hamas--

FIN.CO.ID- Ribuan warga Israel menggelar aksi demonstrasi di sejumlah kota  menuntut pembubaran pemerintah Benjamin Netanyahu, mereka juga tuntut Israel melalukan pemilihan umum segera. 

Aksi demontrasi digelar di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu 27 Januari 2024.

Menurut harian Yedioth Ahronoth seperti dikutip dari Anadolu, ribuan warga Israel melakukan aksi protes di kota Haifa, di persimpangan Horev, menentang pemerintah, menuntut pemilu segera.

BACA JUGA:

"Aksi tersebut dimulai dari kawasan Carmel di kota Haifa ke pusat protes di persimpangan Horev," tulia tambah harian itu.

Sementara di kota Kfar Saba, dekat Tel Aviv, ratusan pendemo menyerukan slogan Pemilu Sekarang. 

"Para pengunjuk rasa menuntut pemecatan Netanyahu dan pemilu segera," menurut Yedioth Ahronoth.

Ratusan warga juga berdemo di kota Ra'anana dekat Tel Aviv, menyerukan pembubaran pemerintah.

Netanyahu sedang menghadapi serangan kritik dari rakyat Israel dan beberapa politisi akibat krisis sandera Israel di Gaza dan gagal menemukan cara untuk memastikan keamanan mereka kembali ke Israel.

BACA JUGA:

Puluhan keluarga sandera di Gaza berdemo di depan kediaman Netanyahu di kota Caesarea (utara) menuntut pembebasan mereka.

Yedioth Ahronoth mengatakan untuk minggu kedua berturut-turut, keluarga sandera di Gaza telah melakukan protes di depan rumah Netanyahu di Caesarea.

Pejabat Israel memperkirakan ada sekitar 136 sandera yang masih ditahan di Gaza sejak Hamas melakukan serangan ke titik militer Israel dan pemukiman dekat Gaza pada 7 Oktober.

Faksi perlawanan Palestina, yang dipimpin Hamas, menangkap sekitar 239 orang di kota-kota dekat Gaza dan pada November lalu melakukan pertukaran puluhan orang tahanan dengan Israel selama jeda kemanusiaan tujuh hari.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: