Jokowi Dulunya Puji Perbaikan Jalan di Jateng Capai 80 Persen, Kini Menyindir

Jokowi Dulunya Puji Perbaikan Jalan di Jateng Capai 80 Persen, Kini Menyindir

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo--Istimewa

Jokowi lalu memerintahkan agar perbaikan ruas jalan itu tidak menggunakan aspal, tapi pakai beton rigid dengan tebal 25 cm. 

Jokowi memaklumi biaya perbaikan yang mahal menggunakan beton, namun hal itu dilakukan agar tidak cepat rusak.

"Nah, sekarang ini saya perintahkan tahun kemarin ini tidak boleh aspal lagi, ini harus dibeton, pakai rangka beton setebal 25 cm, pakai rigid beton tadi kita coba, mulus, mugi-mugi mboten rusak meleh, udah dibeton setebel ini masa rusak lagi, mestinya sama seperti yang dilakukan di Lampung seperti itu, dibeton sekalian sudah, memang biayanya mahal, tapi awet bertahun-tahun nggak mengganggu aktivitas masyarakat, tidak mengganggu aktivitas ekonomi. Terima kasih, Pak Basuki," ujarnya.

Respon Ganjar Pranowo

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait pernyataan Presiden Jokowi tersebut. 

Ganjar menceritakan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau jalan tersebut pada 2023 lalu. Saat itu, Jokowi dan Ganjar satu mobil bersama dengan Menteri PUPR Basuki melintasi ruas jalan yang rusak.

"Saya pada saat mendampingi beliau, itu kalau nggak salah di Gemolong, itu jalan provinsi itu. Dan waktu itu saya satu mobil sama beliau, beliau tanya, ada Pak Basuki, ada saya. Bertiga sama beliau. Jalannya tiga kali rusak," kata Ganja, Selasa 23 Januari 2024.

Ganjar menjelaskan, Pemprov Jateng saat itu tidak memiliki anggaran untuk perbaikan jalan rusak lantaran dialihkan ke bencana COVID-19. 

"Karena pas jalan, bagus, dluduk, bagus, dluduk. Saya bilang, 'Pak itu jalan saya lho Pak'. (Jokowi respons) 'Loh kenapa bisa begini?'. (Saya bilang) 'Ini sejak saya kecil Pak, itu saya beton semua tapi duitnya habis, Pak, buat COVID kemarin sehingga infrastruktur tidak kami betulin'," terangnya.

Saat itulah, kata Ganjar, Kementerian PUPR mengucurkan anggaran perbaikan jalan untuk daerahnya.

Ganjar lalu kenang Jokowi saat berikan pujian atas perbaikan jalan di Jateng yang capai 80 persen. 

"Di situlah sebenarnya ide awal infrastruktur untuk daerah dan Pak Basuki mengamini, terus kemudian dibantu. Nah pada saat pengecoran, saya kira ada beritanya waktu itu. Kemudian ditanya, dan keluar di media. Berapa persen jalan baiknya? Kaget beliau. Sekarang sudah 80% lebih. 88% kalau nggak salah. Itu ada datanya," ujarnya.

"Bagus ini dibandingkan yang ada di wilayah lain, saya nggak mau sebut. Karena waktu itu, habis berjalan-jalan di tempat lain. Wah kalau ini bagus, sebenarnya kita tinggal ngebut saja pada soal itu. Tapi saya menyampaikan terima kasih kok. Saya orang yang tahu berterima kasih," pungkas Ganjar. (*) 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: