Bobby Nasution Nilai Gimik Gibran Dalam Debat Wajar: Kalau Mau Santai-Santai, Namanya Silaturahim
Gibran buat gerakan pantonim saat menanggapi jawaban Mahfud MD dalam debat Cawapres--
FIN.CO.ID- Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai penampilan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang juga adik iparnya saat Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 merupakan hal wajar.
Penampilan Gibran yang dimaksud yakni memperagakan gerakan pantomim yang menganggap tidak menemukan jawaban dari cawapres nomor urut 3 Mahfud Md.
"Dibilang, ya, namanya debat. Kalau mau santai-santai, namanya silaturahim," kata Bobby di Medan, Senin 22 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Survei ISC: Pilpres 2 Putaran Pasangan Prabowo-Gibran Tetap Menang Telak
- Jaket Gibran Jadi Sorotan, Netizen: Jadi Salfok
Begitu juga dengan sikap Gibran yang menyentil Cawapres Muhaimin Iskandar yang membawa catatan. Menurut Bobby Nasution, sentilan dalam debat itu wajar.
"Giliran kami (Gibran) bertanya, dibilang enggak (punya) etika, enggak sopan. Giliran kami diserang, kami diam-diam saja," kata Bobby.
Menurut dia, dalam debat capres-cawapres, semua hal bisa terjadi.
Bobby mengatakan tujuan debat ialah ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat pemilih untuk menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan visi dan misi, serta bagaimana mengatasi persoalan bangsa sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru: Prabowo-GIbran Menang Satu Putaran
- Usai Serang Program Pemerintah di Debat Keempat Pilpres, Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
Sementara itu, Pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari menyampaikan Gibran Rakabuming Raka kerap menampilkan gestur dan ekspresi "menyerang" saat debat keempat.
"Dari (cawapres nomor urut) 2 kali ini berbeda dengan tampilan sebelumnya, yang sudah mendapatkan sentimen positif dari masyarakat. Kali ini justru menampilkan ekspresi-ekspresi menyerang yang tidak perlu," kata Monica.
Monica menyebut Gibran beberapa kali menyentil cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
Sentilan Gibran ialah menyindir Muhaimin membaca catatan saat debat. Bahkan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu memperagakan gerakan pantomim saat menganggap tidak menemukan jawaban dari cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Menurut Monica, sikap Gibran itu justru menimbulkan kesan dan sentimen negatif, bahkan menghilangkan citra santun yang selama ini melekat di sosok wali kota Surakarta itu.
.jpeg)
Sumber:
