Polisi Ungkap, Wanita Lansia yang Ditemukan Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Polisi Ungkap, Wanita Lansia yang Ditemukan Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Seorang wanita lansia berinisial AY, ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak di pintu penghubung antara dapur dan ruang tamu rumah miliknya.

Peristiwa ditemukannya AY tewas berlokasi di gang nangka RT 05 / RW 06 Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, Sabtu 20 Januari 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.

Pantauan langsung fin.co.id di lokasi, hingga pukul 23.00 WIB, pihak kepolisian masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, AY diduga menjadi korban pembunuhan setelah beberapa hari tidak terlihat keluar dari rumah.

BACA JUGA :

"Dugaan sementara, kejadiannya dua hari. hasil keterangan saksi yang melihat, terakhir korban ada keluar rumah jam 11 siang hari kamis," kata Muhammad Firdaus ditemui di lokasi, Sabtu 22 Januari 2024.

Dari hasil olah TKP, korban diduga menjadi korban pembunuhan dan kini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanju oleh pihak kepolisian.

"Anggota Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota bersama Polsek Bekasi Selatan melakukan cek tkp dan olah tkp, dari hasil olah tkp, diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," jelasnya.

Secara terpisah sebelumnya, Ketua RT 03, Yuda Pratama mengungkapkan, AY pertama ditemukan dalam kondisi tewas oleh keponakannya yang datang ke rumah.

BACA JUGA :

"Keponakannya masuk ke dalam, ketok ketok setengah jam gaada (respon). ketemu sodaranya di luar, akhirnya di ajak ke dalam nyusurin dari belakang, pas masuk pintu belakang kebuka. Setelah kebuka di kroscek ke dalam, ternyata ada mayat dia gak berani," ungkap Yuda Pratama di lokasi.

Melihat AY tergeletak dengan kondisi berceceran darah, keponakan korban langsung keluar untuk melapor ke petugas RT setempat.

"Di kroscek ke dalam ada mayat, dia gak berani terus lapor pak RT. kebetulan yang datang RT 3, lalu koordinasi ke RT 5 (lokasi rumah korban, Kita berkumpul, memberanikan diri untuk memastikan kebenarannya, benar bahwa meninggal dengan banyak darah," ucapnya.

Atas peristiwa tersebut, kini pihak kepolisian telah memasang harus polisi serta membawa beberapa barang bukti, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: