Tersangka Sempat Bisnis Salon Kecantikan, Sebelum Memulai Praktik Wanita Open BO

Tersangka Sempat Bisnis Salon Kecantikan, Sebelum Memulai Praktik Wanita Open BO

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota membongkar praktik bisnis porstitusi berbasis online (Open BO), yang mencari korban wanitanya melalui aplikasi kencan online.

Terdapat 2 pelaku bisnis Open BO yang ditangkap Polres Metro Bekasi Kota, diantaranya seorang pria berinisial D (18) serta wanita berinisial A (52) alias Oma.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, tersangka berinisial A sebelumnya membuka bisnis salon kecantikan sebelum praktik Open BO.

"Iya awalnya memang rumah sekaligus salon milik tersangka A alias Oma, sekarang sudah berubah jadi laundry," kata Muhammad Firdaus, Selasa 16 Januari 2024.

BACA JUGA :

Setelah berbisnis salon, A menjalankan praktik Open BO di Kos 28, Jalan Cempaka, Nomor 18, Kelurahan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Dia ga menyatu (rumah tersangka dan kos), posisi rumah si tersangka A alias Oma ini berjarak 50 meter dari kosan 28," jelasnya.

Seluruh wanita Open BO ditampung di kamar kos 28, yang selama 1 tahun belakangan telah disewa oleh tersangka A alias Oma untuk tempat tinggal.

"Jadi kos ini punya orang lain yang masih kami melakukan pemeriksaan, yang mana pemiliknya ini mengakui tidak tahu menahu terkait usaha yang dijalankan tersangka A alias Oma ini," tuturnya.

Dari pengakuan pemilik kos, dirinya hanya menerima uang bayaran sewa kamar, namun tidak mengetahui kamar kos miliknya digunakan untuk bisnis Open BO.

BACA JUGA :

"Pemiliknya ini mengakui, dia tidak tahu menahu tentang usaha yang dijalankan oleh tersangka. hanya menerima uang satu juta perbulannya, untuk biaya sewa satu kamarnya," ungkap Muhammad Firdaus.

Terdapat beberapa kamar di Kos 28 Kota Bekasi yang dikelola oleh A alas Oma, untuk digunakan Open BO wanita melalui aplikasi kencan online.

"Iya dilakukan (Open BO) disitu, dilakukan tempatnya di situ, ada sekitar 28 kamar, namun hanya beberapa kamar saja yang digunakan, tidak aemua," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: